Suara.com - Makan Konate menjadi penyelamat Persija Jakarta saat berhadapan dengan Persebaya Surabaya dalam partai klasik pekan ke-25 BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (14/2/2022) malam WIB.
Dua gol telat sang gelandang serang membuat laga berkesudahan 3-3, sekaligus menyelamatkan Persija dari kekalahan cukup telak.
Menariknya, Persebaya merupakan tim yang pernah diperkuat Konate pada 2020 lalu. Sayang, ia hanya berkostum Bajul Ijo --julukan Persebaya Surabaya-- sebentar karena Liga 1 ketika itu dihentikan imbas pandemi COVID-19.
"Saya sangat senang padahal tim sedang tertinggal 1-3 hingga akhirnya kami bisa seri. Tapi itu bukan target kami," kata Konate dalam rilis resmi Persija, Selasa (15/2/2022).
Bagi Konate melawan siapapun sebenarnya sama saja, baik mantan klubnya atau tim mana saja. Target pemain asal Mali itu adalah selalu membantu Persija meraih kemenangan.
"Target kami adalah meraih kemenangan dengan kerja sama tim dan kerja keras. Kalau saya cetak gol melawan mantan klub saya, itu bagus. Tapi saya selalu kerja keras, dan itu berlaku untuk melawan siapa pun. Kami harus berjuang untuk meraih kemenangan,” celoteh eks pemain Persib Bandung itu.
Adapun dalam laga tersebut Persija unggul lebih dahulu melalui gol cepat Marko Simic pada menit kedua. Persebaya lantas menyamakan kedudukan pada menit ke-15 setelah penalti Taisei Marukawa tak bisa dibendung kiper Persija, Andritany Ardhiyasa.
Persebaya kemudian berbalik unggul 2-1 saat babak kedua baru berjalan tiga menit lewat sepakan Ricky Kambuaya. Adapun Bajul Ijo semakin memperlebar jarak jadi 3-1 usai Samsul Arif mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-83.
Di akhir-akhir laga, Makan Konate manjadi pahlawan bagi Persija lewat golnya pada menit ke-86 dan melalui penalti saat injury time, tepatnya di menit ke-90+5 sekaligus membuat laga berakhir 3-3.
Baca Juga: Persebaya Ditahan Imbang Persija, Aji Santoso: Sulit Bagi Kami Berada di Jalur Juara
Persija sendiri sejatinya harus bermain dengan 10 pemain setelah Ryuji Utomo diberi kartu merah oleh wasit pada menit ke-65 usai melanggar Marselino Ferdinan. Tentu hasil imbang 3-3 ini adalah pencapaian hebat bagi skuad Macan Kemayoran.
Berita Terkait
-
Hadiah yang Bakal Diterima Rizky Ridho Jika Sukses Menang Puskas Awards
-
Persija Jakarta Mau Jual Rizky Ridho?
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Kenapa Rizky Ridho Pilih Bertahan di Persija Jakarta meski Berpeluang Abroad?
-
Rizky Ridho Perpanjang Kontrak dengan Persija Jakarta, Tutup Pintu Aboard?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet