Suara.com - Barcelona siap melakoni partai hidup mati kontra tuan rumah Napoli pada leg kedua play-off fase gugur Liga Europa 2021/2022. Pelatih Barca, Xavi menyebut pertandingan ini bak laga final buat timnya dan sang entrenador sangat antusias alih-alih tegang.
Barcelona akan menyambangi Stadio Diego Armando Maradona di Naples, Italia, Jumat (25/2/2022) dini hari WIB nanti, setelah hanya bermain imbang 1-1 di Camp Nou pada leg pertama pekan lalu.
Barca sejatinya cukup mendominasi namun menyia-nyiakan banyak peluang di leg pertama tersebut. Kini, bermain tandang di markas Napoli, tentu situasinya akan lebih sulit buat Blaurgana.
Memang sudah tidak ada aturan gol tandang di kompetisi Eropa musim ini, namun rekor tandang Barcelona lintas ajang di sepanjang kampanye 2021/2022 ini sendiri tergolong minor.
Melawan Napoli di leg kedua, laga hidup mati ini dijadikan Xavi sebagai tolok ukur kekuatan timnya. Namun, sang entrenador Barca juga tentunya membidik kemenangan.
"Di leg pertama, kami mendominasi ball possession dan cukup banyak melakukan tembakan. Tapi, Napoli tahu caranya menekan kami," buka Xavi seperti dilansir football-espana, Kamis (24/2/2022),
"Kita lihat saja. Kami ingin mendominasi bola di area bermain mereka, tapi ini tentu takkan mudah. Mereka tim kuat dengan fisik tangguh," sambung pelatih berusia 42 tahun yang juga legenda hidup Barcelona itu.
"Ini bakal jadi duel perebutan bola, duel penguasaan teritori. Pertandingan bakal rumit, tapi ini jadi ujian bagus bahwa kami bisa bermain melawan tim tangguh."
"Laga nanti akan jadi tolok ukur kekuatan kami, bahwa sesungguhnya di mana Barcelona berada di persaingan sepakbola Eropa saat ini."
Baca Juga: Prediksi Napoli vs Barcelona: Partai Hidup Mati di Naples
"Ini akan jadi ujian berat yang bagus buat Barcelona. Laga nanti akan jadi seperti laga final buat kami. Itu akan seperti medan perang, tapi saya pikir Barcelona siap turun dalam pertempuran tersebut," koar Xavi
"Sekali lagi, pertandingan akan sulit tapi kami membawa motivasi tinggi. Kami ingin membuktikan bahwa kami bisa bersaing. Kami ada di jalur yang tepat, kami membuat progres," tandasnya.
Berita Terkait
-
Badai Cedera Barcelona Berlanjut, Kini Kehilangan Raphinha dan Joan Garcia
-
Bintang Barcelona Cedera, Berpotensi Absen saat Hadapi Real Madrid
-
Media Prancis Puji Setinggi Langit Performa Calvin Verdonk di Liga Europa
-
Ragnar Oratmangoen Jadi Saksi Kemenangan Calvin Verdonk di Liga Europa
-
Dicaci Tidak Tumbang, Calvin Verdonk Berikan Pembuktian di Liga Europa
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah