Suara.com - Liverpool berhasil memangkas jarak hingga cuma terpaut tiga poin dari Manchester City selaku pemuncak klasemen Liga Inggris. Meski demikian, hal itu tak membuat pelatih Jurgen Klopp bersemangat membicarakan kans merengkuh trofi juara.
Liverpool berhasil memangkas jarak dari Manchester City setelah meraih kemenangan telak 6-0 atas Leeds United dalam laga tunda pekan ke-19 Liga Inggris di Anfield, Kamis (24/2/2022) dini hari WIB.
Jurgen Klopp menyadari bahwa kans Liverpool merengkuh gelar Liga Inggris musim ini cukup terbuka jika melihat tipisnya selisih poin mereka dengan Man City selaku pemuncak klasemen.
Namun, juru taktik asal Jerman itu menegaskan bahwa dirinya menghindari perasaan bersemangat tentang prospek menyalip tim asuhan Pep Guardiola dalam perebutan trofi Liga Inggris.
"Saya tidak bersemangat [perihal gelar juara Liga Inggris], tetapi saya pikir itu normal setelah malam seperti ini bahwa orang-orang sedikit terbawa suasana, itu baik-baik saja," kata Jurgen Klopp pasca laga kontra Leeds dikutip dari Express.
Klopp mengaku ingin mengendalikan emosi karena musim Liverpool masih panjang. Sebelum membicarakan gelar juara Liga Inggris, mereka sudah ditunggu Chelsea di final Piala Liga Inggris.
Duel Chelsea vs Liverpool di partai puncak Piala Liga Inggris dijadwalkan berlangsung pada Minggu (27/2/2022) pukul 23.30 WIB di Stadion Wembley, London.
"Hari Minggu sudah di depan mata. Kami harus 100 persen siap untuk itu dan sisanya," kata Klopp.
"Setelahnya kami akan kembali tampil di ajang piala. Pertandingan liga berikutnya adalah 10 hari lagi. City memainkan pertandingan liga pada waktu itu pasti. Jadi begitulah adanya."
Baca Juga: Tottenham Dipermalukan Burnley, Antonio Conte: Posisi Saya Harus Dievaluasi
"Kami harus memenangkan pertandingan sepak bola kami, jika kami melakukannya, kami akan bertahan, jika tidak, tidak ada perburuan gelar. Jika kami melakukannya, maka [kans juara] mungkin."
Dia menambahkan tentang kemenangan enam gol Liverpool atas Leeds yang terancam degradasi dengan menyebut permainan Liverpool cukup baik kendati tak diperkuat Diogo Jota dan Roberto Firmino.
"Pada akhirnya itu berjalan cukup lancar. Itu benar-benar kerja keras karena mereka membuatnya bekerja keras," kata Klopp.
“Kami harus menemukan jalan kami ke dalam permainan dan menenangkan penguasaan bola kami. Sangat sulit jika Anda bermain melawan tim yang dijaga ketat. Anda cenderung merasakan tekanan di mana seharusnya tidak ada tekanan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Arsenal vs Wolves, Arteta: Laga Penting untuk Finis Empat Besar
-
Prediksi Arsenal vs Wolverhampton di Liga Inggris, 25 Februari 2022
-
Manchester City Jadi Klub Pertama yang Membangun Stadion Virtual di Metaverse
-
5 Fakta Menarik Usai Liverpool Bantai Leeds United 6-0
-
Tempel Man City Usai Bantai Leeds, Klopp Sebut Liverpool Hanya Berburu Kemenangan
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Piala Dunia 2026 akan Jadi Turnamen Besar Terakhir Cristiano Ronaldo
-
Dipecat PSSI, Patrick Kluivert Turun Kasta, Ditawari Pekerjaan Baru Ini
-
Performa Gila di Coventry Bikin Frank Lampard Dianggap Layak Latih Timnas Inggris
-
Bojan Hodak Pelatih Timnas Indonesia, Kabar Ini Semakin Kencang
-
Tekad Ivar Jenner dan Rafael Struick Bawa Pulang Emas SEA Games 2025
-
Indra Sjafri: Realistis Aja di SEA Games 2025 Thailand
-
Alasan PSSI Pilih Mali Jadi Lawan Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Mali Panggil Wonderkid Man United dan Bayer Leverkusen untuk Lawan Timnas Indonesia U-23
-
Timur Kapadze Kirim Sinyal ke PSSI: Saya Menunggu
-
Isyarat FC Volendam Lepas Mauro Zijlstra ke SEA Games 2025