Suara.com - Timnas Kuwait menjadi salah satu lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023. Bagaimana rekam jejak tim berjuluk Al Azraq itu?
Timnas Indonesia akan mengawali kampanyenya untuk menembus Piala Asia 2023 dengan menghadapi lawan-lawan dari Grup A yakni Yordania, Kuwait dan Nepal.
Kepastian bergabungnya Timnas Indonesia ke grup A dipastikan pada Drawing Kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung pada Kamis (24/2/2022) kemarin.
Melihat dari lawan-lawannya, Timnas Indonesia akan mendapat ujian berat untuk menggapai mimpi tampil di Piala Asia pertama kalinya sejak 2007 silam.
Yordania akan menjadi lawan terkuat Timnas Indonesia, mengingat peringkat negara dari Timur Tengah berada di 100 besar FIFA.
Sedangkan Kuwait yang ada di peringkat ke-143, di atas kertas juga dianggap unggul atas Timnas Indonesia. Hanya Nepal saja yang mungkin akan menjadi sumber poin bagi tim Merah Putih.
Jika melihat skema itu, maka perebutan tiket ke Piala Asia akan tersisa menjadi milik Kuwait dan Timnas Indonesia saja. Kedua negara ini akan bersaing memperebutkan status Runner Up terbaik.
Kuwait lebih diunggulkan atas Timnas Indonesia. Pasalnya, Al Azraq akan bertindak sebagai tuan rumah grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.
Untuk itu, ada baiknya mengenal lebih jauh mengenai tim nasional Kuwait dan bagaimana rekam jejaknya. Berikut profil Timnas Kuwait.
Baca Juga: Shin Tae-yong Kalem saat Thailand dan Malaysia Ambisius Lolos ke Piala Asia 2023
Kuwait: Mantan Juara Piala Asia dan Pernah Tampil di Piala Dunia
Tim nasional Kuwait berada di bawah naungan Kuwait Football Association (KFA) yang pertama kali menjalani laga internasionalnya pada tahun 1961.
Pertandingan pertama Kuwait di kancah internasional terjadi saat mengikuti ajang Pan Arab Games di mana lawan pertamanya adalah Libya.
Beberapa tahun berselang, Kuwait mencetak sejarah dengan bermain di Piala Asia untuk pertama kalinya. Adapun Piala Asia pertama yang diikuti terjadi pada 1972.
Pada Piala Asia 1972 itu, langkah Kuwait terhenti di babak grup dengan catatan satu kemenangan dan satu kekalahan dari dua laga.
Meski penampilan perdananya terbilang buruk, Kuwait nyatanya bisa mencetak sejarah di edisi ketiga Piala Asia yang mereka ikuti.
Tag
Berita Terkait
-
Dirumorkan Latih Indonesia, Heimir Hallgrimsson Bawa Irlandia ke Play-off Piala Dunia 2026
-
Heimir Hallgrimsson Bawa Irlandia ke Playoff Piala Dunia 2026, Peluang Gabung Timnas Indonesia Sirna
-
Pengakuan Jay Idzes: Masakan Indonesia Mengalahkan Italia
-
Eks Asisten Pelatih Spanyol Masuk Kandidat Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
Petaka Absen di FIFA Matchday, Ranking Timnas Indonesia Jeblok Disalip Suriname
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
PSSI 'One Man Show', Suporter Tuntut Erick Thohir Mundur Demi Tata Kelola Baru Sepak Bola Indonesia
-
Gerard Piqu Penasaran Cicipi Nasi Padang
-
PSSI Era Erick Thohir 'Contek' Cara Iwan Bule untuk Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Sudah Bergerak, PSTI Tegaskan Mundurnya Erick Thohir Jadi Jalan Perbaikan
-
Erick Thohir Jawab Ultras Garuda: Road Map Sudah Ada
-
Diminta Ultras Garuda Mundur, Erick Thohir Bicara Amanah dan Kekurangan
-
Kontrak Akan Berakhir, Adrian Wibowo Bakal Lanjutkan Karier di Mana?
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Nusa Laut Maluku Ini Bisa Disikat Timnas Curaao
-
PSSI Terbuka Pelatih Timnas Indonesia Baru Bukan Lokal
-
Timur Kapadze Temui PSSI, Ini Kata-kata Sumardji