Suara.com - BRI Liga 1 2021/22 segera memasuki babak akhir. Bergulir di tengah pandemi COVID-19, kompetisi sepak bola kasta tertinggi itu tidak hanya sekedar membangkitkan gairah para pecinta sepak bola negeri ini, tapi juga meningkatkan prestasi tim nasional Indonesia.
Hal itu sejalan dengan target yang dicanangkan Bank Rakyat Indonesia (BRI) selaku sponsor utama Liga 1 musim ini. Yaitu membantu menjalankan roda kompetisi dengan harapan bangkitnya gairah dan lahirnya prestasi sepak bola nasional.
"Kembalinya kompetisi BRI Liga 1 akan mempermudah PSSI memilih pemain timnas nasional sehingga mengangkat prestasi sepak bola Indonesia," kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam konferensi pers virtual yang diikuti Suara.com pada 12 Agustus 2021.
Bergulir di tengah pandemi, BRI Liga 1 berjalan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat. Klub peserta memang sempat dihantui badai COVID-19, namun hingga saat ini kompetisi tetap berjalan.
Masyarakat Indonesia boleh berbangga dengan kompetisi di tengah pandemi ini. Pasalnya, di tengah beragam keterbatasan, talenta-talenta muda mampu unjuk gigi di BRI Liga 1 yang berujung dengan meningkatnya prestasi tim nasional Indonesia.
Gemilangnya kiprah skuad Garuda --julukan Timnas Indonesia-- di ajang Piala AFF 2020 yang berlangsung di Singapura pada 5 Desember 2021-1 Januari 2022 menjadi contoh konret.
Di ajang tersebut Timnas Indonesia memang hanya finis sebagai runner-up, akan tetapi talenta-talenta muda yang dimiliki Timnas Indonesia, yang merumput di BRI Liga 1, menyedot perhatian publik internasional.
Sebagaimana diketahui, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memboyong 30 pemain untuk mengikuti kejuaraan tersebut. Mayoritas pemain yang dipanggil juru taktik asal Korea Selatan itu adalah hasil pengamatannya secara langsung ketika BRI Liga 1 bergulir.
Dalam pemanggilan tersebut, tercatat hanya ada lima pemain yang ketika itu berkompetisi di luar negeri. Mereka adalah Syahrian Abimanyu (Johor Darul Ta'zim-sekarang Persija Jakarta), Egy Maulana Vikri (FK senica), Witan Sulaeman (Lechia Gdansk), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), dan Elkan Baggott (Ipswich Town).
Baca Juga: Petinggi Tokyo Verdy Minta Pratama Arhan Lakukan Ini Agar Sukses di Jepang
"Kalau tidak ada kompetisi (BRI Liga 1) bagaimana saya bisa memantau pelaksanaan program yang sudah saya siapkan? Kompetisi merupakan jantung pembinaan," terang Shin Tae-yong pada Januari 2021.
"Kalau ada kompetisi saya bisa mencari pemain baru untuk skuad Timnas Indonesia U-19, U-23 dan senior," tambahnya.
Apa yang disampaikan Shin Tae-yong tersebut bukan isapan jempol belaka. Sejumah pemain yang berlaga di BRI Liga 1 mendapat sorotan menyusul performa mereka yang luar biasa bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Penggawa PSIS Semarang Pratama Arhan adalah salah satu pemain yang mendapat sorotan dari berbagai pihak. Di ajang tersebut, Arhan bahkan didaulat sebagai pemain muda terbaik Piala AFF 2020.
Meski baru mengawali karier sepak bola profesionalnya di BRI Liga 1, pemain bertahan berusia 20 tahun itu diakui memiliki potensi besar untuk mengharumkan nama Indonesia di level internasional di masa yang akan datang.
Potensi yang dimiliki Arhan pun terpantau klub kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy, yang pada Februari memutuskan untuk memboyongnya ke Negeri Sakura. Arhan diberi kontrak berdurasi dua tahun.
Tag
Berita Terkait
-
Target Inflasi 2,5 Persen, Ini Kata Gubernur Bank Indonesia
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Modal Asing Kabur Rp87 Triliun Bikin Rupiah Meriang, Bos BI Buka Suara
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Berkebalikan, Perbedaan Pandangan Shin Tae-yong dan Alex Pastoor soal Timnas Indonesia
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Wesley Sneijder ke Alex Pastoor Soal Dipecat Timnas Indonesia: Kalau Gagal Tentu Mengecewakan
-
Bantai Leverkusen 7-2, Dembele Nilai Performa Gila PSG di Liga Champions Wajib Konsisten
-
5 Anak Hilang Diprediksi Bakal Kembali ke Timnas Indonesia Jika Shin Tae-yong Comeback
-
Berkebalikan, Perbedaan Pandangan Shin Tae-yong dan Alex Pastoor soal Timnas Indonesia
-
Amuk Igor Tudor Jelang Lawan Real Madrid: Juventus Gak Bisa Selalu Menang
-
Ivar Jenner Unjuk Gigi di Belanda saat Rumor Shin Tae-yong Comeback ke Timnas Indonesia
-
Lupakan Liverpool! Ruben Amorim Hadapi 3 Ujian Krusial, Bisa Tentukan Nasibnya di MU
-
Arsenal Sulit Ditebak! Kunci Rahasia Mikel Arteta Tekuk Atletico Madrid Empat Gol Tanpa Balas
-
Roy Keane Kirim Pesan Tegas ke Wonderkid MU: Kerja Keras, Gak Usah Ngeluh!