Suara.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts tidak membantah tim asuhannya sedang dalam tekanan. Bukan karena akan melawan sang rival abadi, Persija Jakarta, melainkan lantaran perebutan gelar juara BRI Liga 1 2021/2022.
Seperti diketahui, Persib akan bentrok dengan Persija di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (1/3/2022) esok malam.
Duel klasik berbalut gengsi tinggi ini masuk dalam rangkaian pekan ke-28 kompetisi Liga 1 musim ini.
Saat ini Persib memang sedang berada dalam jalur perburuan gelar juara. Tentu raihan tiga poin lawan Persija akan sangat vital buat kubu Maung Bandung agar bisa terus bersaing di papan atas klasemen.
Persib saat ini berada di posisi tiga klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi 54 poin dari 27 laga. Marc Klok dan kawan-kawan hanya kalah satu angka dari Arema FC di posisi kedua (sudah bermain 28 kali) dan tiga poin dari Bali United yang ada di puncak klasemen (27 kali bertanding).
Kegagalan mendapat tiga poin lawan Persija tentu akan jadi kerugian tersendiri bagi Persib dalam persaingan di jalur juara.
Tak hanya itu, Maung Bandung juga terancam digusur tim-tim lain yang ada di bawahnya seperti Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya.
Hal ini diakui Robert jadi tekanan tersendiri bagi timnya jelang menghadapi Persija. Meski demikian, Persib ditegaskannya punya motivasi tinggi untuk memenangi 'Derby Indonesia' esok.
"Bisa jadi tekanan buat kami karena kami fokus meraih titel, saya akui itu bisa jadi tekanan tersendiri buat kami untuk laga lawan Persija. Tapi, kami punya motivasi tinggi untuk menang," ucap Robert dalam konferensi pers virtual sehari jelang partai Persija Jakarta vs Persib Bandung, Senin (28/2/2022).
Baca Juga: Tatap Derby Indonesia Persija vs Persib, Maman Abdurrahman: Sama Saja seperti Laga Lain
"Tentu kami harus memenangkan setiap pertandingan sampai akhir musim nanti. Itu bisa jadi tekanan buat kami," sambung eks pelatih PSM Makassar itu.
Robert pun berharap anak-anak asuhnya bisa mengatasi tekanan tersebut. Jangan sampai pressure tersebut jadi senjata mematikan buat timnya sendiri.
"Saya hanya ingin setiap tekanan yang datang dari setiap pertandingan, bisa kami atas. Kami tak melihat siapa timnya, tetapi kami lihat ke depan untuk raih juara. Tentu harus berjuang, melaksanakan laga demi laga dengan kerja keras, kompak. Itu yang kami coba jadikan motivasi," pungkas pelatih kawakan asal Belanda itu.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Super League: Persija Keok, PSM Lepas dari Zona Merah
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming BRI Super League PSM vs Persija Malam Ini
-
Statistik Arema FC vs Persib: Singo Edan Cari Jalan Tembus Tembok Maung Bandung
-
Respon Berkelas Rizky Ridho Soal Persija Digusur Borneo FC
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Kontra Marcus Thuram
-
Hasil BRI Super League: Persija Keok, PSM Lepas dari Zona Merah
-
'Ledakan' Bakat Muda di MLSC Bandung, Sepak Bola Putri Kian Menggeliat
-
Media Inggris Ulas Pemain Keturunan Indonesia: Pilar Tak Tergantikan, Siapa Dia?
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming BRI Super League PSM vs Persija Malam Ini
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst