Suara.com - Timnas Ukraina telah meminta kepada FIFA dan UEFA untuk melakukan penundaan laga play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Skotlandia pada 24 Maret mendatang.
Dikutip Antara dari Sky Sports, Jumat, timnas Ukraina meminta penundaan ini seiring tengah berlangsungnya invasi militer yang dilakukan oleh Rusia kepada negara mereka.
Invasi militer yang dilakukan oleh Rusia kepada Ukraina juga turut mempengaruhi status tim Beruang Merah yang dicoret oleh FIFA dari keikutsertaan mereka di babak play-off kualifikasi Piala Dunia 2022.
Di sisi lain, gelandang timnas Skotlandia Adam Armstrong mengatakan pertandingan melawan Ukraina tentu akan melibatkan banyak emosi, namun dirinya menegaskan merupakan tugasnya untuk memenangkan pertandingan.
Menurutnya, ini adalah situasi unik di mana akan banyak emosi yang terlibat dan merupakan situasi yang sulit, meski seorang pemain akan fokus pada pertandingan ketika sepak mula digulirkan.
"Ini adalah situasi yang unik, dipenuhi oleh emosi tentu saja, sangat sulit tapi saya juga ingin menekankan bahwa ini adalah pertandingan sepak bola. Orang-orang terutama para pemain akan fokus pada sepak bola saat pertandingan dimulai," terang Armstrong.
Pemain berusia 29 tahun itu mengatakan saat ini merupakan situasi yang sulit bagi semua orang yang terlibat dan ia turut berbela sungkawa kepada rakyat dari Ukraina.
"Ini adalah situasi yang sulit untuk semua orang yang terlibat. Simpati saya untuk orang-orang di Ukraina saat ini. Sepak bola bisa dikesampingkan," ujar Armstrong.
Baca Juga: Bukan Cuma Chelsea, Roman Abramovich Jual Rumah Mewahnya di London
Berita Terkait
-
Nyaris Mati saat Perang Lawan Ukraina, TNI Ogah Peduli Nasib Satria Kumbara, Kenapa?
-
Dubes Rusia: Kami Tak Rekrut WNI Jadi Tentara, Satria Umbara Sendiri yang Mau
-
Trump dan China Dukung Perundingan Damai Rusia-Ukraina, Eropa Masih Skeptis
-
Kronologi Trump Bertemu Vladimir Putin, Kini Minta Ukraina Segera 'Mengalah'
-
Trump Ungkap Hasil Pertemuan dengan Putin soal Ukraina: Ada Titik Terang?
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
Terkini
-
Media Vietnam Ungkap Kelemahan Timnas Indonesia usai Imbang Lawan Lebanon
-
Kapten Lebanon: Saya Harap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Penyebab Thom Haye Tolak Jabat Tangan Pemain Lebanon, Mukanya Terlihat Kesal Banget
-
Kapten Lebanon Singgung Perbedaan Kondisi Fisik dengan Timnas Indonesia
-
Indonesia vs Korea Selatan, Gerald Vanenburg Tegas: Seri atau Kalah Bukan Pilihan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Tim yang Kuat, Pelatih Lebanon Puji Setinggi Langit Timnas Indonesia
-
Kata-kata Adrian Wibowo Debut Timnas Indonesia Usai Ganti KTP WNI
-
Pemain Keturunan Medan Datang, Saling Sikut di Lini Depan Timnas Indonesia Memanas
-
99 Gol Musim Lalu Sia-sia, DNA Menyerang Fenerbahce 'Bunuh' Karier Jose Mourinho!