Suara.com - Pratama Arhan mengaku sering meminta masukan dari Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sebelum bergabung dengan tim kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy. Sebagai salah satu pemain andalannya, Shin Tae-yong tidak ragu memberikan wejangan.
Pratama Arhan telah resmi diumumkan sebagai pemain anyar Tokyo Verdy. Pemain 20 tahun didatangkan langsung dari PSIS Semarang tanpa biaya transfer alias gratis.
Dilaporkan Arhan dikontrak selama dua musim. Namun, sampai dengan saat ini sang pemain belum bergabung karena berkas kepindahannya ke Jepang seperti Visa belum selesai diurus.
Sambil menunggu, Arhan mencoba mencari tahu bagaimana Tokyo Verdy. Termasuk meminta masukan dari pelatihnya di Timnas Indonesia, Shin tae-yong.
"Memang selama ini sebelum gabung dengan Tokyo Verdy memang sering komunikasi dengan coach Shin Tae-yong, minta pendapat harus bagaimana," kata Arhan saat konferensi pers di Kantor PSSI, Jumat (4/3/2022).
"Coach Shin menyampaikan ke saya kalau saya harus disiplin, kerja keras, tanggung jawab, dan selalu menampilkan yang terbaik," terangnya.
Mengenai hal tersebut, Pratama Arhan mengaku sudah sangat siap. Pemain asal Blora Jawa Tengah itu bakal berusaha keras cepat adaptasi agar mendapat kepercayaan dari pelatih di tempat utama.
"Adaptasi saya sangat siap, sangat siap bersaing juga di sana. Kalau adaptasi nanti menyesuaikan diri sendiri kita di sana, lama-kelamaan pasti akan terbiasa juga," pungkasnya.
Pratama Arhan resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Tokyo Verdy pada 16 Februari lalu setelah menjalani negosiasi berbulan-bulan lamanya.
Baca Juga: Singgung Ronaldo dan Marselino, Ketum PSSI: Akan Banyak Pemain Indonesia Susul Pratama Arhan
Rencanaya Pratama Arhan baru bertolak ke Jepang pada Minggu depan. Nantinya, sang pemain bakal mengenakan jersey nomor 38 di Tokyo Verdy.
Berita Terkait
-
Jelang FIFA Matchday November, Timnas Indonesia Masih Tanpa Pelatih dan Lawan
-
Legenda Inter Milan Buka Paradoks Patrick Kluivert, Nama Besar Tak Cukup di Timnas Indonesia
-
Persyaratan Kembalinya STY dan Pemikiran Liar Suporter Timnas Indonesia Terhadap Federasi
-
Kemungkinan Gabung Timnas Indonesia Kecil, Park Hang-seo Takut Dipecat PSSI di Tengah Jalan
-
Media Belanda Soroti Calvin Verdonk dan Jay Idzes yang Pasang Badan untuk Erick Thohir
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Jelang FIFA Matchday November, Timnas Indonesia Masih Tanpa Pelatih dan Lawan
-
Legenda Inter Milan Buka Paradoks Patrick Kluivert, Nama Besar Tak Cukup di Timnas Indonesia
-
Pelatih Portugal: Semua Orang Bicarakan Kluivert, Dia Memang Tidak Bagus!
-
Media Malaysia Curiga dengan Sikap Diam 7 Pemain Naturalisasi Usai Disanksi FIFA
-
3 Pemain Selangor FC yang Siap Meneror Pertahanan Persib
-
Kemungkinan Gabung Timnas Indonesia Kecil, Park Hang-seo Takut Dipecat PSSI di Tengah Jalan
-
Media Belanda Soroti Calvin Verdonk dan Jay Idzes yang Pasang Badan untuk Erick Thohir
-
PSM Makassar Segera Umumkan Pelatih Baru, Punya Pengalaman di Asia hingga Eropa
-
Gasperini Wanti-wanti Roma Tak Remehkan Viktoria Plzen di Liga Europa
-
Isu Latih Timnas Indonesia, Gaji Akira Nishino Lebih Kecil dari Patrick Kluivert