Suara.com - Pemerintah China memiliki cara tersendiri melancarkan protes terhadap sikap Inggris yang memberi dukungan Ukraina atas konflik dengan Rusia, Premier League jadi sasaran.
Sikap Pemerintah Inggris dan masyarakatnya terhadap konflik Ukraina-Rusia memang sudah jelas, hal itulah yang membuat China bereaksi dan jelas-jelas tidak terima.
Inggris menyatakan solidaritas untuk masyarakat Ukraina setelah operasi militer Rusia yang dilakukan sudah lebih dari satu pekan dan menyebabkan 752 korban jiwa.
Dilansir dari The Sun seperti dikutip dari BBC, China disebut akan menarik hak siar atas penayangan Premier League yang dimulai pada pekan ini.
Menurut laporan yang sama, langkah itu dilakukan untuk menghindari momen dukungan yang terorganisir selama pertandingan digelar.
Selain itu China disebut negara yang sangat dekat dengan Rusia, sehingga tak heran mengapa sikap yang ditunjukkan menentang potret dunia yang menentang Rusia.
China adalah mitra dagang terbesar Rusia dan salah satu dari sedikit negara di dunia yang tidak mengutuk invasi Presiden Vladimir Putin .
Sementara sebelum itu, Premier League lebih dulu bekerja sama dengan platform streaming iQiyi Sports untuk menjadi mitra siaran digital eksklusif di China musim panas lalu.
Kerja sama itu diperkirakan akan berlangsung hingga akhir musim 2024-2025, sementara musim lalu Premier League menyetujui kontrak satu tahun dengan Tencent.
Dilaporkan bahwa nilai kerja sama itu berada di angka 7,5 juta poundsterling selama satu musimnya, meskipun belum diketahui apakah ada dampak dari penarikan hak siar oleh China.
Sebagai dukungan terhadap Ukraina, Premier League akan menyematkan ban berwarna kuning dan biru yang akan dipakai di lengan oleh setiap pemain.
Sementara layar lebar di stadion akan menampilkan tulisan Football Stand Together, berikut bunyi pernyataan dukungan Premier League kepada Ukraina.
"Liga Premier dan klub kami dengan sepenuh hati menolak tindakan Rusia dan akan menunjukkan dukungan untuk rakyat Ukraina di semua pertandingan akhir pekan ini.
"Kami menyerukan perdamaian dan pikiran kami bersama semua orang yang terkena dampak.
"Pertunjukan solidaritas untuk Ukraina akan terlihat di semua pertandingan Liga Premier mulai Sabtu 5 hingga Senin 7 Maret.
Berita Terkait
-
Eks Bomber Arsenal Hujani Kritik Menohok Usai The Gunners Dijegal Aston Villa
-
Cuma Penghangat Bangku Cadangan Saat Liverpool Ditahan Imbang Leeds United, Mohamed Salah Murka
-
Rekor Nirkalah Arsenal Terhenti, Mikel Arteta Beberkan Penyebab Kekalahan di Markas Aston Villa
-
Thomas Tuchel Targetkan Inggris Juara Grup L Piala Dunia 2026
-
Drama 6 Gol, Liverpool Harus Puas Main Imbang Lawan Leeds United
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
3 Pemain yang Bisa Jadi Tumpuan Timnas Indonesia U-22 Lawan Filipina di SEA Games 2025
-
Mohamed Salah Marah Besar, Merasa Dikhianati Liverpool
-
Di Ambang Transfer ke AC Milan, Masa Depan Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Bisa Berubah Drastis
-
Pujian Rekan Duet Jay Idzes di Sassuolo: Dia Membantu Saya
-
Mimpi Buruk Laos: Jadi Tim Pertama yang Angkat Koper dari SEA Games 2025
-
Eks Bomber Arsenal Hujani Kritik Menohok Usai The Gunners Dijegal Aston Villa
-
Ivar Jenner Masuk Radar Venezia FC, Bisa Susul Jejak Jay Idzes
-
Ruben Amorim Lagi Butuh Duit, Manchester United Tak Bakal Lepas Joshua Zirkzee Murah
-
Baru Main 8 Menit Kena Kartu Merah, Justin Hubner Disemprot Pelatih Fortuna Sittard
-
Aston Villa Jegal Arsenal, Eks Liverpool: The Gunners Masih Favorit Juara, City Belum Layak