Suara.com - Cristiano Ronaldo digadang-gadang akan meninggalkan Manchester United (MU) pada musim panas 2022. Setidaknya ada 5 alasan yang menaungi kepergian megabintang Portugal itu.
Musim ini, Cristiano Ronaldo tiba di MU untuk bulan madu kedua. Setelah pergi pada 2009 ke Real Madrid, pemain 37 tahun ini memutuskan untuk kembali ke Inggris.
Namun, kedatangannya ke MU kali ini mengalami situasi berbeda. Alih-alih bernostalgia dengan masa kejayaannya, permainan Cristiano Ronaldo malah menurun.
Atas dasar itu, Ronaldo yang dikontrak 2 musim, diperkirakan akan meninggalkan Old Trafford lebih cepat. Berikut alasannya:
1. Ronaldo Tak Mendapat Dukungan dari Rekan Satu Tim
Rekening gol Ronaldo turun drastis sejak pindah ke MU. Sejauh ini, ia baru mencetak 15 gol dan 3 assist di seluruh lintas kompetisi.
Minimnya gol Ronaldo juga imbas dari kurangnya dukungan dari rekan satu tim. Sebab, dari segi permainan selama ini, Ronaldo adalah target man dan itu yang kurang didapatkannya selama di MU.
2. Tak Sejalan dengan Ralf Rangnick
Sejak kedatangan Rangnick menggantikan Ole Gunnar Solskjaer, situasi Ronaldo tak menentu. Jika kita biasa melihat Ronaldo bermain penuh, ia beberapa kali ditarik keluar.
Baca Juga: Pulih dari COVID, Raphael Varane Sudah Kembali Jalani Latihan
Situasi ini jelas tidak menyenangkan buat Ronaldo. Sebab, sebagai pemain yang haus akan gol, dirinya masih punya kapasitas untuk bermain penuh.
3. Tak Akur dengan Pemain Muda
Sejak era Rangnick, barisan 11 pemain awal MU di setiap laga dihuni oleh barisan pemain muda. Hanya, mereka tak siap menerima masukan ketika Ronaldo memberikan kritik membangun.
Ronaldo bilang saat dirinya baru tiba di MU pada usia 18 tahun, ia banyak menerima masukan dari para seniornya dan ia coba memahaminya. Namun, kondisi ini tak lagi terjadi.
4. Tak Cocok dengan Gaya MU Sekarang
Masih soal saat kedatangan Rangnick, MU mengalami sejumlah perubahan dari segi taktikal. Kondisi inilah yang membuat permainan Ronaldo tak cocok dengan MU.
Tag
Berita Terkait
-
Chelsea Terimbas Sanksi Roman Abramovich, Tuchel: Kalau Masih Ada Seragam dan Bus, Kami Siap Tanding!
-
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Atasi Norwich di Tengah Sanksi, Aston Villa Bantai Leeds
-
Tiga Hari Tanpa Penawaran, Martunis Naikkan Bid Lelang Jersey Cristiano Ronaldo Jadi Rp500 Juta
-
3 Kerugian yang Dialami Chelsea usai Roman Abramovich Disanksi Pemerintah Inggris
-
Roman Abramovich Resmi Disanksi Pemerintah Inggris, Bagaimana Nasib Chelsea?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025
-
Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo, Eks Timnas Berharap Muncul Penerus Marselino Ferdinan
-
Gagal Total di SEA Games, Indra Sjafri Minta Maaf, Zainudin Amali Singgung Masalah TC
-
Pelukan Vinicius Jr Jadi Isyarat Dukungan Skuad, Posisi Xabi Alonso di Real Madrid Menguat
-
Timnas Futsal Indonesia Belum Puas usai Ngamuk di Laga Perdana SEA Games 2025
-
MU Pasang Target Tinggi Usai Berhasil Kalahkan Persib Bandung
-
Buntut Ulang Tahun Persija di Stadion GBK, Komdis PSSI Denda Macan Kemayoran Ratusan Juta
-
Tur Lionel Messi di India Disorot, Diduiga Dimanfaatkan Elite Politik