Suara.com - Pelatih kepala Tottenham Hotspur, Antonio Conte mengaku iba kepada bekas klubnya, Chelsea setelah pemiliknya yang miliarder asal Rusia, Roman Abramovich dijatuhi sanksi oleh pemerintah Inggris menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Abramovich yang telah berada di bawah pengawasan pekan lalu mengumumkan akan menjual klub London barat itu tetapi proses itu kini ditunda sehingga The Blues dalam ketidakpastian dan harus beroperasi di bawah izin khusus pemerintah Inggris.
Conte mengantarkan Chelsea meraih gelar Liga Inggris pada 2016.2017 dan mahkota Piala FA pada musim berikutnya. Dia mengaku iba kepada kondisi yang dihadapi bekas timnya itu.
"Ini tak mudah, dan jujur saja sangat disayangkan. Sangat disayangkan juga karena saya pernah menjadi pelatih klub ini dan menikmati dua musim," kata Conte jelang pertandingan liga Manchester United vs Tottenham Hotspur yang akan digelar Minggu (13/3/2022) dini hari WIB.
"Saya pernah memenangkan dua gelar untuk Chelsea dan sayang saja mendengarkan keadaannya saat ini. Bukan perkara mudah untuk pemain, juga untuk (manajer) Thomas Tuchel, pendukung, dan lingkungan Chelsea."
Abramovich membeli Chelsea pada 2003 pada harga 140 juta pounds (Rp2,6 triliun) dan investasinya menghasilkan era paling sukses dalam sejarah klub itu saat mereka lima kali menjuarai Liga Inggris, lima kali juara Piala FA, dan dua kali Liga Champions.
Masuknya nama dia dalam daftar sanksi Inggris menunjukkan Abramovich adalah "pengusaha Rusia terkemuka dan oligarki pro-Kremlin" yang menikmati "hubungan dekat selama puluhan tahun" dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Abramovich membantah memiliki hubungan seperti itu.
Rusia menyebut aksinya di Ukraina sebagai "operasi khusus" yang dirancang tidak untuk menduduki wilayah itu namun guna menghancurkan kemampuan militer tetangganya tersebut dan menangkap apa yang dianggapnya kaum nasionalis berbahaya.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga Italia Akhir Pekan Ini: Ada AC Milan vs Empoli dan Torino vs Inter Milan
"Sejujurnya saya berharap situasi antara Rusia dan Ukraina ini secara umum bisa selesai dan menemukan perdamaian karena itu terlalu penting," kata Conte.
"Saya mengharapkan yang terbaik untuk klub ini, yang pasti saya mencintai tim ini," tukas pelatih top asal Italia itu.
Berita Terkait
-
Manchester United dan Chelsea Berebut Dusan Vlahovic, Siapa yang Lebih Butuh?
-
5 Fakta Kekalahan Chelsea 1-3 Lawan Brighton, Klub Juara Dunia Mendadak 'Medioker'
-
Chelsea Kalah dari Brighton Setelah Unggul Lebih Dulu, Kartu Merah Chalobah Jadi Titik Balik
-
Hasil Putaran Ketiga Piala Liga Inggris: Brighton Menggilas, Wolves dan Chelsea Melaju ke 16 Besar
-
Comeback Dramatis Chelsea, Kemenangan Tipis di Piala Liga Inggris Mengamankan Tiket 16 Besar.
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Media Belanda: Menurut Data Mees Hilgers Cocok ke Ajax Amsterdam
-
Alasan PSSI Pilih Indra Sjafri Ketimbang Gerald Vanenburg
-
Wejangan Keras Joey Pelupessy Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
CEO Timnas Malaysia: Kami Terkejut dengan Keputusan FIFA
-
Mees Hilgers Ketahuan Latihan Pakai Jersey Tim Malaysia, Kok Bisa?
-
Manchester United dan Chelsea Berebut Dusan Vlahovic, Siapa yang Lebih Butuh?
-
AFC Konfirmasi Timnas Malaysia Selamat dari Sanksi FIFA, Kok Bisa?
-
Gerak Cepat Indra Sjafri Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-23: Daftarkan 50 Pemain
-
Pernah Dipecat PSSI, Kenapa Indra Sjafri Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
-
Xavi Siap Ambil Alih Manchester United, Masa Depan Ruben Amorim di Ujung Tanduk