Suara.com - Aset Roman Abramovich Dibekukan Pemerintah Inggris, Ini 5 Larangan yang Dialami Chelsea
Berikut lima larangan yang diterima klub papan atas Liga Premier, Chelsea, menyusul pembekuan aset Roman Abramovich oleh pemerintah Inggris.
Kamis, 10 Maret 2022 kemarin seharusnya menjadi hari bahagia bagi Chelsea Football Club yang merayakan ulang tahun ke-117 tahun.
Namun, momen bahagia tersebut hanya berlangsung sesaat. Pagi hari waktu setempat atau sore waktu Indonesia, pemerintah Inggris memutuskan untuk membekukan aset sang pemilik klub Roman Abramovich.
Keputusan tersebut diambil pemerintah Inggris karena Abramovich terlibat dalam kasus korupsi dan suap untuk memiliki pengaruh politik.
Selain itu, kedekatan pria berusia 55 tahun ini dengan Presiden Rusia Vladimir Putin juga membuatnya diyakini memiliki peran dalam invasi negara Beruang Merah ke Ukraina.
Meski belum terbukti sepenuhnya, pemerintah Inggris memutuskan untuk menyita aset yang dimiliki Abramovich. Salah satunya adalah Chelsea Football Club.
Sejatinya, Abramovich telah mencoba menjauhkan Chelsea dari sanksi yang bakal ia terima dengan cara menjual klub yang telah ia akuisisi selama 19 tahun.
Hanya saja, Chelsea belum menemukan investor baru yang tepat di mata Abramovich. Hingga akhirnya, kini The Blues pun harus rela terkena imbas dari sanksi yang diterima sang pemilik.
Baca Juga: Profil Bernard Antwi Bosiako, Pengusaha Asal Ghana yang Siap Duetkan Ronaldo-Messi di Chelsea
Dengan sanksi tersebut, Chelsea lantas mendapat beberapa larangan untuk menjalankan fungsinya sebagai tim sepak bola.
Larangan-larangan tersebut terbilang cukup berat, mengingat hampir membuat Chelsea mati langkah untuk beroperasi di sisa musim ini.
Lantas apa saja larangan yang didapatkan Chelsea, buntut dari sanksi Abramovich?
1. Tak Bisa Dijual
Adanya pembekuan aset yang diputuskan pemerintah Inggris terhadap Abramovich membuat Chelsea pun akan kesulitan, atau bahkan, tidak bisa dijual.
Dalam berbagai laporan, Chelsea masih bisa dijual jika Abramovich membiarkan proses penjualan diberikan ke pemerintah Inggris.
Hal ini dilakukan agar uang hasil penjualan tak masuk ke kantong Abramovich, seperti janji sang taipan yang ingin menyumbangkan hasil penjualan ke korban perang.
2. Tak Bisa Jual Tiket
Adanya dugaan aliran uang yang didapatkan Chelsea akan mengalir ke kantong Abramovich membuat pemerintah Inggris juga melarang Chelsea menjual tiket pertandingan.
Larangan ini berlaku saat memainkan laga kandang dan tandang. Hanya saja, hal ini tak berlaku bagi pemegang tiket musiman atau Season Ticket Holder.
Dengan kata lain, nantinya Chelsea akan bermain hanya dengan kurang dari separuh kapasitas stadion saat bermain di Stamford Bridge dan juga akan minim dukungan saat bermain di laga tandang.
3. Tak Bisa Perpanjang Kontrak Pemain
Sanksi berat lainnya yang harus diterima Chelsea adalah tak bisa memperpanjang kontrak pemain yang akan berstatus bebas transfer di musim panas nanti.
Setidaknya ada tiga pemain dan satu pemain pinjaman yang kontraknya berakhir di Chelsea musim ini, yakni Antonio Rudiger, Andreas Christensen, Cesar Azpilicueta dan pemain pinjaman pada sosok Saul Niguez.
Dengan sanksi tersebut, Chelsea pun harus menerima keempat pemain pergi secara gratis di penghujung musim 2021-2022.
4. Tak Bisa Jual Merchandise
Pemerintah Inggris benar-benar ingin menutup aliran dana yang ada di Chelsea ke kantong Abramovich. Salah satunya dengan melarang penjualan Merchandise klub.
Hingga sesaat setelah keputusan itu dikeluarkan, toko Chelsea yang ada di Stamford Bridge pun harus segera ditutup dan tak menerima pengunjung.
Keputusan dari pemerintah Inggris ini sendiri sempat ditentang, karena beberapa karyawan Chelsea disebut-sebut harus dipecat karena sanksi yang diterima Abramovich.
5. Tak Bisa Transfer Pemain
Chelsea juga dilarang untuk melakukan aktivitas transfer seperti jual dan beli pemain karena sanksi yang diterima Abramovich.
Sehingga, di musim panas 2022 nanti Chelsea sepenuhnya tak akan merasakan aktivitas untuk membeli atau menjual pemainnya.
Hukuman ini sama dengan larangan transfer pemain yang didapat The Blues pada 2019 lalu setelah dijatuhi sanksi dari FIFA.
[Penulis: Felix Indra Jaya]
Berita Terkait
-
Pahit Menit Akhir! Gol Talbi Hancurkan Kemenangan Beruntun Chelsea
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang
-
Legenda Michael Ballack: Little Kaiser yang Nyaris jadi Raja Sejati Jerman
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Waspada Kebangkitan! Malut United Diuji Rekor Mengerikan Semen Padang di Ternate
-
Pelatih Semen Padang Ungkap Celah Malut United, Optimisme Curi Poin di Ternate Terbuka Lebar
-
Arema FC Optimistis Kalahkan Borneo FC di Kanjuruhan, Top Skor BRI Super League Andalan Utama
-
Borneo FC Akan Berjuang Mati-matian Pertahankan Puncak Klasemen Super League di Kanjuruhan
-
Mirip Pratama Arhan, Arne Slot Soroti Lemparan Maut Brentford yang Bikin Liverpool Terjungkal
-
Kunci Sukses Persik Imbangi PSM Makassar, Ong Kim Swee Puji Perjuangan 10 Pemain Macan Putih
-
Manchester United Akhiri Kutukan Brighton, Amorim Tetap Kritik Pemainnya
-
Ruben Amorim Makin Pede Usai Kalahkan Brighton, Katanya Manchester United Pantas Menang
-
Statistik Hijau Kevin Diks di Tengah Kekalahan Telak Gladbach dari Bayern Munich
-
Tampil 90 Menit, Kevin Diks Tak Mampu Selamatkan Gladbach dari Amukan Bayern Munich