Suara.com - Pelatih PSS Sleman I Putu Gede Swisantoso optimistis skuad Super Elang Jawa bisa bangkit pada dua laga tersisa dan keluar dari ancaman degradasi pada kompetisi musim ini.
"Kami masih ada 2 pertandingan ke depan dan ini sangat penting bagi kami. Ini yang harus ditatap. Kita harus segera melupakan pertandingan ini," kata Putu, dikutip Antara dari laman resmi klub, Selasa (22/3/2022).
Diakuinya, kekalahan PSS dari Persipura pada laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2021/2022 membuat tim asuhannya merasakan kekecewaan.
Apalagi, Laskar Sembada sempat dua kali memimpin dan harus berakhir dengan kekalahan 2-4 atas Mutiara Hitam, julukan Persipura.
Menurut Putu, situasi yang sama juga terjadi beberapa kali pada pertandingan sebelumnya sehingga akan menjadi bahan evaluasi agar tidak terulang lagi di dua laga tersisa.
Yang jelas, kata mantan juru taktik Persekat Tegal itu, kekalahan demi kekalahan di rentetan laga belakangan harus segera dilupakan.agar fokus menatap dua laga yang masih tersisa.
PSS masih menyisakan dua laga, yakni kontra Persela Lamongan yang dijadwalkan pada Kamis (24/3/2022) mendatang, dan laga kontra Persija Jakarta tetapi belum ditentukan jadwalnya.
Putu menegaskan pertandingan yang akan datang sangat menentukan bagi kelanjutan tim PSS agar lepas dari bayang-bayang degradasi.
"Situasi pertandingan, situasi kompetisi, dan posisi klasemen tentu sangat berpengaruh. Ini yang para pemain juga harus cepat punya mental untuk berbenah dan harus cepat punya mental untuk beradaptasi dengan situasi pertandingan," pungkas Putu.
Baca Juga: Madura United Targetkan Kemenangan di Dua Laga Sisa BRI Liga 1
Saat ini, PSS masih tertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022 dengan 33 poin, atau unggul satu poin dari Barito Putera di posisi ke-15 dan berselisih 3 tiga poin dari Persipura di peringkat 16.
Artinya, PSS membutuhkan setidaknya empat poin tambahan dan harus memenangi dua laga sisa untuk bertahan di Liga 1 musim depan, seandainya pun Barito Putera dan Persipura sama-sama menang di dua laga yang tersisa.
Dua klub lain, yakni Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan yang berada di dua urutan terakhir klasemen sementara sudah dipastikan terdegradasi karena perolehan poin yang sudah tak mungkin mengejar.
Berita Terkait
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-11 Besok: Persija Main!
-
Gubernur Papua Turun Tangan Bantu Persipura Jayapura Cari Sponsor
-
Persipura Resmi Tunjuk Rahmad Darmawan Sebagai Pelatih Baru
-
Resmi Berpisah dengan Ricardo Salampessy, Persipura Bakal Dilatih Rahmad Darmawan?
-
Tanpa Libur Panjang, Bali United Tetap Genjot Latihan Menyambut Laga Panas Kontra Persijap Jepara
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tanggapi Kritik Ronaldo, Ruben Amorim Ucap Kalimat Ini untuk MU
-
Murka Enzo Maresca Usai Chelsea Ditahan Imbang Qarabag
-
Barcelona Diterpa Musibah, Eric Garcia Alami Patah Hidung, Ini Kondisinya
-
Pecat Patrick Vieira, Genoa Tunjuk Legenda AS Roma sebagai Pengganti
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Persija Jakarta Yakin Permalukan Arema FC, Punya Banyak Jeda Waktu Kumpulkan Strategi dan Tenaga
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Hasil Terawang Pelatih Klub Top Super League Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan