Suara.com - Wasit berlisensi FIFA pertama yang dimiliki Indonesia, Kosasih Kartadiredja meninggal dunia, Rabu (23/3/2022) malam WIB. Tentu saja ini menjadi kabar duka bagi sepak bola Tanah Air.
Kabar meninggalnya sosok asal Sukabumi, Jawa Barat itu dibenarkan oleh Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jabar Tommy Apriantono.
Menurutnya, kabar ini bukan hanya duka bagi Jabar melainkan seluruh Indonesia, mengingat Kosasih Kartadiredja sangat berjasa semasa bertugas.
"Saya sudah menerima kabar (meninggalnya Wasit Kosasih Kartadiredja) tersebut," kata Tommy kepada Suara.com, Kamis (23/3/2022).
"Bukan hanya Jabar tapi nasional yang kehilangan almarhum, karena beliau adalah wasit FIFA yang sering bertugas di level nasional dan Internasional," sambungnya.
Kosasih yang berkarier sebagai wasit sepakbola pada dekade 1970-an mungkin tak banyak dikenal saat ini. Saat masa mudanya, ia kerap memimpin sejumlah pertandingan domestik maupun internasional.
Uniknya, sebelum berkarier sebagai wasit, Kosasih adalah pemain sepakbola untuk tim Perssi Sukabumi Junior pada 1955.
Ketika menjadi wasit, PSSI melihat Kosasih memiliki kinerja yang baik. Federasi sepak bola Tanah Air itu pun mengajukan nama Kosasih ke FIFA pada 1972.
Tak lama kemudian, dia mendapatkan lisensi tertinggi itu. Karier Kosasih diketahui tak jauh-jauh dari sepak bola.
Baca Juga: Mengenang Kosasih Kartadiredja, Wasit Legendaris Berlisensi FIFA yang Pernah Tolak Suap 10 Ribu USD
Setelah pensiun sebagai wasit pada 1995, ia mendapat tugas sebagai inspektur wasit di komite wasit PSSI. Menurut pengamat sejarah Sukabumi Irman Firmansyah, Kosasih sempat memimpin pertandingan olimpiade junior di Jepang yang diikuti Diego Armando Maradona dari Argentina.
Ia juga dikenal tegas menolak suap. Ini pernah terungkap saat menjadi wasit SEA Games 1981 dan ditawari 10.000 dolar (USD) untuk memenangkan Malaysia.
"Dia menolak mentah-mentah dan kemudian dicatat dalam koran The Strait Times."
"Di Indonesia juga dia memimpin pertandingan persahabatan antara Timnas melawan Benfica (Portugal), Ajax Amsterdam (Belanda), Cosmos (AS), dan Manchester United, yang sempat dikenai kartu kuning olehnya," kata Imam.
Berita Terkait
-
Bukan Wawancara Pelatih Timnas, Timur Kapadze Ungkap Tujuannya Datang ke Indonesia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia Menunggu Waktu? Salat Jumat di Istiqlal Jadi Kunci
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia, Satu Rekor Ini Bakal Pecah
-
Apa Misi Terselubung Timur Kapadze di Jakarta?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Eks Man United Cetak Dua Gol, Marseille Bantai Nice 5-1 dan Naik ke Puncak Klasemen
-
Yuran Fernandes Comeback, PSM Makassar Bidik Kebangkitan di Parepare
-
Timur Kapadze Enggan Jadi Asisten Fabio Cannavaro, Terbuka jika Timnas Indonesia Berminat
-
Bukan Wawancara Pelatih Timnas, Timur Kapadze Ungkap Tujuannya Datang ke Indonesia
-
Tiket Ludes! Duel Inter Milan vs AC Milan Siap Membara
-
Menang atas Dewa United, Bojan Hodak Apresiasi Pertahanan Persib Bandung
-
Persib Bandung Tetap Menang dengan 10 Pemain, Bojan Hodak: Pertandingan Sangat Berat
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona