Rekan Verratti di tim nasional Italia dan Paris Saint-Germain, Gianluigi Donnarumma juga masuk dalam daftar pemain termahal yang absen di Piala Dunia 2022 nanti.
Kiper terbaik dunia di 2021 lalu bisa dikatakan menjadi sosok paling menyesal karena kegagalan Italia tampil di Piala Dunia. Hal ini tak lepas dari penampilan buruknya sehingga bisa kebobolan dari Makedonia Utara.
Donnarumma sendiri diketahui memiliki nilai pasar cukup fantastis, yakni 65 juta euro atau Rp1,02 triliun. Tak ayal, dirinya menjadi salah satu pemain termahal yang harus absen dari hiruk pikuk Piala Dunia.
Milan Skriniar menjadi pemain termahal lainnya yang bakal absen di Piala Dunia 2022. Ia punya nilai transfer sama dengan Donnarumma, yakni Rp1,02 triliun atau 65 juta euro.
Bek milik Inter Milan ini urung tampil di Piala Dunia 2022 usai negara yang ia bela, Slovakia gagal di babak Kualifikasi zona Eropa.
Slovakia gagal melangkah ke Piala Dunia 2022 karena hanya finis di posisi ketiga grup H di belakang Kroasia yang lolos otomatis, dan Rusia yang melaju ke babak Play Off.
Rekan setim Skriniar di Inter Milan, Nicolo Barella juga menjadi pemain termahal yang absen di Piala Dunia 2022. Ia sendiri memiliki nilai pasar sebesar 70 juta euro (Rp1,1 triliun).
Baca Juga: Prediksi Polandia vs Swedia, Partai Hidup Mati Play-off Piala Dunia
Barella gagal ke Piala Dunia 2022 seiring kekalahan yang diderita Italia di babak Play Off Kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Makedonia Utara.
Sama seperti Donnarumma, bisa dikatakan Barella menjadi salah satu pemain yang paling merasa menyesal karena kegagalan Italia ini buah dari penampilan buruknya di babak Play Off.
Erling Braut Haaland menjadi pemain paling mahal yang tak akan meramaikan panggung Piala Dunia 2022 di Qatar. Ia memiliki nilai pasar 150 juta euro atau Rp2,3 triliun.
Penyerang muda milik Borussia Dortmund ini gagal tampil di Piala Dunia 2022 karena kegagalan Norwegia di babak Kualifikasi zona Eropa.
Norwegia sendiri hanya mampu finis di peringkat ketiga grup G, di belakang Belanda yang otomatis ke putaran final dan Turki yang melangkah ke babak Play Off.
Tag
Berita Terkait
-
Pep Guardiola Yakin Haaland Bisa Kangkangi Rekor 140 Gol Ronaldo Tapi...
-
50 Gol 49 Laga: Erling Haaland Tumbangkan Van Nistelrooy hingga Ronaldo
-
Manchester City Bungkam 10 Pemain Napoli, Erling Haaland Cetak Gol
-
PSG Tak Mau Bayar Mahal, Donnarumma Justru Rebut Hati Pep Guardiola
-
Man City vs Napoli: Haaland Tinggal Selangkah Lagi Lampaui Rekor Van Nistelrooy
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China