Suara.com - Putuskan menjadi mualaf, sejumlah pesepak bola mengaku hidup mereka menjadi lebih tenang sejak memeluk agama Islam, salah satunya adalah legenda Arsenal Nicolas Anelka.
Berpindah keyakinan bukanlah hal baru dalam bermasyarakat. Di sepak bola pun, banyak pemain yang memilih berpindah keyakinan di tengah-tengah atau akhir kariernya.
Berpindahnya keyakinan seseorang, biasanya disebabkan berbagai hal dan salah satunya adalah kondisi batin.
Belum lama ini Thomas Partey dan Clarence Seedorf dilaporkan memeluk islam.
Clarence Seedorf memeluk agama Islam setelah sebelumnya mempelajari agama barunya itu dengan sang istri, Sophia Makramati. Legenda AC Milan itu kemudian mengucapkan dua kalimat Syahadat.
Sedangkan Thomas Partey disebutkan memilih menjadi Mualaf karena lingkungan di kampung halamannya.
Usai memeluk agama Islam, beberapa pemain yang berpindah keyakinan ini banyak yang merasakan ketenangan hidup.
Beberapa pemain bahkan mengakui hidupnya menjadi jauh lebih tenang usai menjadi mualaf, atau memeluk agama Islam.
Dari sekian banyak pemain mualaf yang ada, siapa saja pesepak bola yang mengaku hidupnya jauh lebih tenang usai memeluk agama Islam?
1. Nicolas Anelka
Nicolas Anelka merupakan salah satu penyerang tajam yang banyak membela klub-klub papan atas, sebut saja seperti PSG, Real Madrid, Arsenal, Chelsea, Manchester City, dan lain sebagainya.
Dalam perjalanan hidupnya, Anelka menjadi mualaf atau memeluk agama Islam pada usia 16 tahun, atau setahun sebelum ia masuk ke sepak bola profesional.
Keputusannya menjadi seorang muslim itu tak disesalinya sama sekali hingga saat ini. Malahan, Anelka bersyukur bisa memeluk agama Islam.
Sebab, ia merasa Islam adalah agama yang cocok baginya, di mana ia merasa lebih dekat dengan Tuhan sehingga membuat hidupnya lebih cerah.
2. Paul Pogba
Tag
Berita Terkait
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Raih Tiga Poin Dramatis
-
Mikel Arteta ke Real Madrid atau Barcelona? Pengamat Nilai Pelatih Arsenal Punya Opsi Hengkang
-
Arsenal Punya Faktor X Jelang Lawan Wolves, Noni Madueke Siap Jadi Pembeda
-
Prediksi Arsenal vs Wolverhampton Wanderers: Ujian Konsistensi The Gunners
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Liverpool Lawan Kuda Hitam, Arsenal Tantang Wolves
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab