Suara.com - Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengatakan saat ini timnya membidik babak semifinal Liga Europa menghadapi RB Leipzig pada leg kedua perempat final di Stadion Atleti Azzuri d'Italia, Bergamo, Kamis (914/11/2022) malam waktu setempat.
Dikutip Antara dari football-italia, Senin (11/4/2022), Gasperini mengatakan keberhasilan menembus semifinal Liga Europa adalah salah satu kunci Atalanta untuk bisa tampil di Eropa musim depan.
Pada leg pertama di Jerman, Atalanta mampu menahan imbang RB Leipzig dengan skor 1-1 dan peluang untuk tim asal Bergamo lolos ke semifinal masih terbuka.
"Persimpangannya pada Kamis. Jika kami mencapai semifinal Liga Europa, itu akan menjadi pencapaian bagus untuk musim ini. Jika itu tidak terjadi, masih ada tujuh pertandingan tersisa pada Serie A dan kami harus melakukan sesuatu yang spesial untuk lolos ke Eropa," jelas Gasperini.
Pada laga ketika La Dea dikalahkan Sassuolo dengan skor 1-2 pada akhir pekan kemarin dan membuat peluang Atalanta untuk tampil di kompetisi Eropa musim depan terancam.
"Saya merotasi skuad karena mereka bermain tandang di Eropa pada Kamis dan lalu lagi pada Minggu siang, itu tidak mudah," ujar Gasperini.
Pelatih asal Italia itu menjelaskan pada pertandingan melawan Sassuolo dirinya menginginkan tenaga segar namun pada akhirnya skema ini tidak berjalan sesuai keinginannya.
"Saya menginginkan kaki segar, tapi kami tidak memiliki kualitas dan presisi yang dibutuhkan. Ini adalah pertandingan terbuka di babak pertama, kami membuat kesalahan pada gol dengan serangan baik dan saya sejujurnya mengharapkan yang lebih baik," terang Gasperini.
"Kami telah melakukannya dengan buruk di paruh kedua musim ini pada Seria A untuk berbagai alasan, termasuk cedera dan tugas internasional. Kami jarang mampu mengatasi kekompetitifan dari berbagai kompetisi," sambungnya.
Baca Juga: Jamu Chelsea di Santiago Bernabeu, Carlo Ancelotti Yakin Real Madrid Bakal Menderita
Saat ini, Atalanta berada pada peringkat 8 klasemen sementara Liga Italia dengan raihan 51 poin dari 31 laga, berjarak empat poin dari zona Eropa.
Berita Terkait
-
Media Prancis Puji Setinggi Langit Performa Calvin Verdonk di Liga Europa
-
Ragnar Oratmangoen Jadi Saksi Kemenangan Calvin Verdonk di Liga Europa
-
Dicaci Tidak Tumbang, Calvin Verdonk Berikan Pembuktian di Liga Europa
-
Calvin Verdonk Starter Penuh, Kontribusi Bek Kiri Lille OSC Saat Tumbangkan Brann 2-1
-
Debut Solid Calvin Verdonk di Liga Europa, Diganjar Rating Tinggi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat