Suara.com - Pelatih Barcelona, Xavi curhat soal beratnya menukangi klub Catalan itu. Menurutnya, target entrenador Barca tak hanya membawa tim meraih hasil-hasil positif, melainkan juga terus mengidupkan 'DNA' klub dengan bermain atraktif di setiap pertandingan.
Hal ini dikatakan Xavi jelang pertandingan leg kedua perempatfinal Liga Europa, di mana Barcelona akan menjamu tim Jerman, Eintracht Frankfurt di Camp Nou, Jumat (15/4/2022) dini hari WIB nanti dengan agregat saat ini 1-1.
Xavi sendiri maju sebagai pelatih Barcelona mengisi lubang yang ditinggalkan Ronald Koeman yang dipecat November tahun lalu.
Meski sebelumnya hanya melatih klub Qatar Al Sadd, Xavi nyatanya langsung moncer sebagai entrenador Barca.
Awalnya sempat kesulitan karena skuad Barcelona kala itu dihantam badai cedera dan beberapa pemain andalan tidak dalam performa terbaiknya, pelan tapi pasti Xavi mampu menstabilkan Blaugrana.
Tidak hanya stabil, namun Xavi bisa dibilang benar-benar mengangkat performa Barca. Berada di posisi kesembilan klasemen Liga Spanyol 2021/2022 saat Xavi datang, kini Barca sudah ada di posisi kedua.
Belum lagi Barcelona kini sudah selangkah lagi bakal lolos ke semifinal Liga Europa.
Sebagai informasi, Barcelona-nya Xavi kini jadi tim Eropa dengan rentetan laga tanpa terkalahkan paling panjang, yakni 15 laga di liga.
Akan tetapi, pekerjaan Xavi diakuinya cukup berat. Entrenador berusia 42 tahun itu dituntut untuk bisa menang sekaligus memainkan sepakbola indah seperti DNA Barcelona selama ini.
Baca Juga: Prediksi Barcelona vs Eintracht Frankfurt di Leg Kedua Perempatfinal Liga Europa
"Kami wajib bermain baik dan menang. Ini adalah Barca. Kemenangan 1-0 selama 90 menit saja tidak cukup, kami tahu itu," ucap Xavi seperti disadur dari ESPN, Kamis.
"Bagi mereka yang tahu klub ini, kami harus tampil secantik mungkin. Itulah mengapa klub ini adalah yang paling sulit di dunia. Tidak bisa dibandingkan. Tidak ada klub lain seperti ini dengan tuntutan main cantik setinggi ini. Itu sangat sulit."
"Pekerjaan ini berat. Namun, saya menikmatinya sejauh ini. Kini kami fokus untuk bisa melaju ke semifinal Liga Europa, dan kemudian kembali lagi berkonsentrasi untuk kancah domestik," tukas eks gelandang andalan Barcelona itu.
Berita Terkait
-
Aston Villa Raih 8 Kemenangan Beruntun, Rekor Luar Biasa Sejak 1914
-
Klasemen Liga Europa 2025/26: Lyon Kokoh di Pucuk, Lille Terperosok, AS Roma Panen Gol
-
Tim Dean James Keok dari Lyon Lewat Laga Super Seru di Liga Europa
-
Perpanjangan Kontrak, Eric Garcia Tegaskan Ingin Pensiun di Barcelona
-
Tak Diperkuat Calvin Verdonk, Lille Kalah 0-1 dari Klub Swiss Young Boys
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
Terkini
-
Tak Singgung Soal Lepas Jabatan, Ini Kata-kata Indra Sjafri Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah