Suara.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho menegaskan timnya sangat tenang jelang memainkan laga hidup mati kontra Bodo/Glimt dalam pertandingan leg kedua Liga Konferensi 2021/2022, Jumat (15/4/2022) dini hari WIB.
AS Roma menatap pertandingan ini dengan beban di pundak. Mereka untuk sementara kalah agregat setelah takluk 1-2 ketika melawat ke markas tim asal Norwegia tersebut.
Kondisi itu membuat AS Roma yang di laga ini akan berstatus sebagai tuan rumah, harus meraih kemenangan dengan marjin minimal dua gol untuk lolos otomatis ke semifinal.
Namun demikian, Jose Mourinho menanggapi santai situasi yang terjadi. Dia yakin timnya bisa meraih kemenangan dan lolos ke empat besar tanpa harus melewati banyak drama di lapangan.
“Kami kalah dengan selisih kecil, 2-1 dari mereka, kami tidak perlu membuat comeback yang dramatis," kata Jose Mourinho dikutip dari Football-Italia, Jumat (15/4/2022).
"Kami perlu mencetak gol untuk menyamakan skor, bahkan tidak ada waktu untuk mempersiapkan sesuatu yang sama sekali berbeda."
Mourinho yakin Roma akan memenangkan pertandingan ini menyusul penampilan hebat timnya ketika melakoni comeback dramatis 2-1 atas Salernitana dalam lanjutan Liga Italia pada 10 April lalu.
“Tidak ada kejutan taktis yang disajikan, di akhir babak pertama pertandingan melawan Salernitana saya mengatakan kepada para pemain untuk tetap tenang karena kami tertinggal satu gol dan kami memiliki 45 menit, sekarang kami memiliki 90 menit," beber Mourinho.
Meski bersikap tenang, Jose Mourinho tak menampik bahwa AS Roma telah berlatih skema tendangan adu penalti jelang laga ini. Meski demikian, dia tak berharap laga berlangsung alot hingga membutuhkan adu tos-tosan untuk menentukan kemenangan.
Baca Juga: Jadwal Liga Italia Malam Ini Live TV: Ada Napoli vs Fiorentina hingga Torino vs AC Milan
“Kami telah melatih penalti, tetapi kami tidak ingin pergi ke adu penalti. Mereka memiliki tim yang bagus dan kami harus menghormati mereka," jelas Mourinho.
Tag
Berita Terkait
-
Do or Die buat AS Roma Lawan Bodo/Glimt, Jose Mourinho: Kami Rileks Kok
-
Ulasan Buku 'Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma," Kumpulan Cerpen yang Sarat Makna
-
UEFA Skors Manajer Bodo/Glimt dan Pelatih Kiper AS Roma
-
AS Roma Susah Payah Tundukkan Salernitana, Begini Komentar Jose Mourinho
-
Ditepikan Manchester United, Jesse Lingard Diincar Tiga Raksasa Italia
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah