Suara.com - Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengakui RB Leipzig merupakan lawan yang berbahaya menjelang bertemunya kedua tim pada leg kedua perempat final Liga Europa di Stadion Gewiss, Bergamo, Kamis malam waktu setempat.
Dikutip Antara dari football-italia, Kamis (14/4/2022), Gasperini mengatakan laga nanti akan berjalan sengit, terlebih kedua tim berkeinginan untuk memenangkan pertandingan dan mencapai semifinal.
Gasperini mengatakan Atalanta akan diingat oleh orang-orang jika mereka mampu melaju ke babak semifinal, sama seperti yang mereka lakukan dua tahun lalu pada Liga Champions.
"Saya tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi besok, akan fantastis untuk bisa menuju semifinal, tapi pada tahap ini dari kompetisi, pertandingan selalu seimbang. Kami harus memiliki kualitas dan membuat momen yang paling positif," terang Gasperini.
"Kami hanya satu menit dari semifinal Liga Champions dua tahun lalu. Itu adalah titik tertinggi yang kami capai sejauh ini. Semua orang akan mengingat kami jika kami lolos ke semifinal kali ini," sambung dia.
Gasperini mengatakan saat ini Liga Europa bukan merupakan prioritas dari Atalanta, meski begitu, jika La Dea mampu menembus babak semifinal, maka hal itu akan berubah.
Menurutnya, sulit untuk tim seperti Atalanta untuk memenangi piala dan mereka tidak memiliki kewajiban untuk mencapai itu, meski saat ini mereka memiliki kesempatan untuk itu.
"Kami masih bisa lolos ke Eropa melalui Liga, tapi Liga Europa akan menjadi prioritas kami jika kami lolos ke semifinal," jelas Gasperini.
"Ini sulit untuk tim seperti Atalanta memenangi piala, jadi kami tidak berkewajiban menjuarai Liga Europa. Ini adalah kesempatan. Kami harus fokus untuk pertandingan selanjutnya dan melaju sejauh yang kami bisa," sambung dia.
Pada pertandingan ini, Atalanta diharuskan untuk mengamankan kemenangan jika ingin lolos ke semifinal Liga Europa setelah pada leg pertama mereka bermain imbang 1-1 menghadapi RB Leipzig.
Berita Terkait
-
Gasperini Wanti-wanti Roma Tak Remehkan Viktoria Plzen di Liga Europa
-
Atalanta vs Lazio Berakhir Tanpa Gol, Statistik Unggul Tak Berbuah Kemenangan
-
AS Roma Kalah dari Inter Milan, Gasperini Tak Merasa Bersalah, Kok Bisa?
-
Sindiran Telak Gian Gasperini: Semua Klub Serie A Kejar Cuan Bukan Scudetto
-
Prediksi AS Roma vs Inter Milan: Adu Taktik Gasperini vs Chivu, Siapa Lebih Unggul?
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngeri! Eks Manchester United Patahkan Tulang Kepala Rekan Setim
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert
-
Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang