Suara.com - Manajer interim Manchester United, Ralf Rangnick sesumbar dengan menganggap Setan Merah seharusnya tidak akan terlalu kesulitan untuk mengejar level Liverpool yang dalam beberapa tahun terakhir terbukti lebih sukses dari timnya.
Nasib Manchester United dan Liverpool seakan berbalik pasca pensiunnya Sir Alex Ferguson dari kursi pelatih Setan Merah pada akhir 2013 silam.
Semenjak itu, Manchester United tak lagi mampu bersaing di papan atas klasemen Liga Inggris maupun di kompetisi Eropa. Sementara Liverpool meroket bersama Jurgen Klopp dan sukses meraih gelar liga pertama dalam 30 tahun terakhir plus trofi Liga Champions pada 2019 silam.
Dengan performa yang buruk musim ini, Manchester United kian tertinggal dari rivalnya yang akan mereka hadapi dalam laga tunda pekan ke-30 Liga Inggris pada Rabu (20/4/2022) dini hari WIB.
Meski demikian, Ralf Rangnick merasa Manchester United sejatinya tak terlalu berjarak dengan Liverpool. Setan Merah disebutnya hanya perlu membuat tujuan dan target yang jelas sebelum berusaha kembali menjadi tim papan atas Liga Inggris.
"Saya tidak berpikir bahwa klub seperti Manchester United harus melalui tiga atau empat tahun untuk mencapai itu [apa yang dilakukan Liverpool]," kata Ralf Rangnick kepada MUTV dikutip Suara.com, Selasa (19/4/2022).
"Setelah dua atau tiga jendela transfer jika Anda tahu apa yang Anda cari. Tapi jika tak tahu, Anda akan selalu mencari jarum di tumpukan jerami."
"Ini tidak terlalu rumit, ini bukan ilmu roket, tetapi untuk mendapatkan angin sebaik mungkin, Anda perlu tahu di mana tujuan Anda. Jika Anda tidak tahu itu, selalu sulit."
Bersama Ralf Rangnick, Manchester United masih berjuang untuk menemukan pola permainan terbaik dan konsistensi hasil. Juru taktik asal Jerman itu paham timnya harus menampilkan yang terbaik agar bisa lolos dari terkaman Liverpool di laga nanti.
Baca Juga: 5 Hits Bola: 3 Pemain Manchester United yang Jadi Korban Tingkah Konyol Harry Maguire
Manchester United menatap laga ini dengan status non-unggulan. Pada pertemuan sebelumnya di Old Trafford, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kalah memalukan 0-5 dari rivalnya itu.
“Kami perlu menunjukkan komitmen itu, kami harus hadir di lapangan, menjadi agresif,” beber Rangnick.
“Hanya duduk dan bersandar dan berharap, tetap berdoa agar kami tidak kebobolan gol tidak cukup melawan tim seperti Liverpool."
“Kami perlu memiliki keseimbangan terbaik dalam mengatur pertahanan, tetapi tetap proaktif, agresif dan setiap kali ada peluang untuk menciptakan momen sendiri, berada di momen transisi atau dalam penguasaan bola, kami harus melakukan itu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
3 Pemain yang Bakal Didatangkan Erik ten Hag ke Manchester United, Dua dari Ajax
-
Segera Jadi Pelatih Manchester United, Ini 4 Alasan Erik ten Hag Wajib Pertahankan Ronaldo Musim Depan
-
Paul Pogba Tetap Puasa di Laga Liverpool vs Manchester United, Ini Respons Ralf Rangnick
-
Liverpool vs Manchester United: Klopp Lupakan Sejenak Pertemanan dengan Rangnick
-
Man United dalam Masalah Jelang Lawan Liverpool: Fernandes Kecelakaan, Putra Ronaldo Meninggal
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Sempat Viral! Persija Dihukum Komdis Gara-gara Jakmania Lempar Sepatu ke Pemain Malut United
-
Gerald Vanenburg Dipecat Jika Kalah dari Korea Selatan? Ini Kata Erick Thohir
-
Vanenburg Kembali Kritik Klub Super League Jelang Laga Hidup Mati Timnas Indonesia U-23 vs Korsel
-
Lupakan Makau, Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korsel
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions
-
Ranking FIFA Beda Tipis, Bisakah Timnas Indonesia Bungkam Lebanon?
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia 2026 Lewat Runner-Up Terbaik
-
Potensi Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Jika Kalah dari Lebanon
-
Sepak Bola Putri Tangerang Terus Tumbuh, MLSC 2025 Hadirkan Regenerasi dan Talenta Baru
-
Timnas Indonesia vs Lebanon dan Potensi Debut Adrian Wibowo?