Suara.com - Mengenal Riki Dwi Saputro, pemain yang belum lama ini diklaim sebagai pemain dari tim Liga 1, PSS Sleman dan tim Liga 2, Persekat Tegal.
Belakangan jagat sepak bola Tanah Air yang memasuki bursa transfer dibuat heboh dengan sosok Riki Dwi Saputro.
Sosok tersebut membuat heboh karena PSS Sleman dan Persekat Tegal mengunggah potret Riki sebagai pemainnya.
PSS Sleman mengunggah foto dan nama Riki dengan informasi bahwa kontraknya diperpanjang oleh klub berjuluk Laskar Elang Jawa itu.
Sedangkan Persekat di waktu yang hampir bersamaan juga mengunggah informasi bahwa Riki Dwi telah sepakat memperpanjang kontrak untuk Liga 2 pada November 2021 lalu.
Sontak hal tersebut membuat penikmat sepak bola Tanah Air kebingungan. Kerumitan perihal status Riki Dwi pun seketika membuat Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) turun tangan.
Dalam unggahan di media sosial Instagram, APPI menjelaskan bahwa keributan status Riki sendiri hanya masalah miskomunikasi.
APPI juga menjelaskan bahwa Riki terikat kontrak dengan salah satu klub dan di baliknya ada kesepakatan bahwa dirinya bisa pindah ke klub lain.
Belakangan PSS Sleman dilaporkan juga telah meminta maaf ke Persekat Tegal, usai manajemen Laskar Elang Jawa itu melakukan sowan ke manajemen tim berjuluk Laskar Ki Gede Sebayu.
Baca Juga: Persita Tangerang Tunjuk Alfredo Vera Sebagai Pelatih untuk Arungi Liga 1 Musim Depan
Lantas, siapakah sosok Riki Dwi Saputro itu?
Rekam Jejak Riki Dwi Saputro
Riki Dwi Saputro merupakan pesepak bola asal Pekanbaru yang lahir pada 20 Februari 1995 di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Pemain berusia 27 tahun ini diketahui beroperasi sebagai penyerang dan juga bisa beroperasi sebagai gelandang serang.
Dilansir dari laman Dispora Riau, pada 2015 silam Riki pernah jadi bagian tim PORWIL Riau cabang olahraga sepak bola diselenggarakan di Bangka Belitung.
Sedangkan kariernya di kancah profesional diketahui saat dirinya membela tim provinsi PSPS Riau, per 2016 silam.
Berita Terkait
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado, Carabao Hydration Jadi Partner Klub Badai Biru
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
PSMS Medan Pede Curi Poin dari Markas Persekat Tegal
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
John Herdman Makin Menguat Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bagaimana dengan Giovanni van Bronckhorst?
-
Kumpulan Prestasi John Herdman, Sudah Lebih dari Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Siapa Matvei Safonov? The Next Lev Yashin, Kiper PSG yang Tepis 4 Penalti Pemain Flamengo
-
Apa Kabar Elkan Baggott? Sempat jadi Andalan Timnas Indonesia Kini Tenggelam
-
Elkan Baggott Menanti Kejelasan, Opsi Peminjaman Januari Menguat
-
Luis Enrique Melongo dengan Ketangguhan Matvei Safonov Halau 4 Sepakan Penalti
-
John Herdman Tolak Tawaran Jamaika Demi Kursi Pelatih Timnas Indonesia
-
PSSI: Pelatih Timnas Indonesia Harus Tinggal di Indonesia
-
Timnas Putri Indonesia Pulang Tanpa Medali, Pelatih Pasang Badan