Suara.com - Rivalitas abadi Liverpool dan Everton tak lepas dari sejarah yang membentuk mereka, The Reds awalnya dibentuk dan didaftarkan dengan nama Everton di akhir abad ke-19, oleh John Houlding, pemilik perusahaan pembuatan bir.
Everton dulunya bermarkas di Stanley Park, namun karena minat penonton semakin membludak kemudian dipindahkan ke Priory Road, tepat setelah menjuarai Liverpool Cup 1884.
Namun pemilik Priory Road, J. Cruit tak senang dengan ulah suporter Everton yang terlalu berisik dan tak mau diatur dan ia memaksa The Toffies mencari klub baru.
Houlding kemudian menghubungi rekannya di brewer, John Orell untuk kemudian membuat Everton bisa bermain di Anfield Road.
Beruntung Houlding dan Orrell memiliki hubungan baik, sehingga Everton hanya dibebani sewa yang tak banyak untuk bisa bermain di Anfield Road.
Seiring berjalannya waktu Everton kian populer di Kota Pelabuhan dengan rata-rata penonton yang hadir hingga mencapai delapan ribu orang.
Di Anfield pula Everton berubah menjadi klub profesional, tepatnya pada musim 1890-1891 dengan dua gelar liga dan ditonton sekitar 20 ribu penonton.
Houlding pun membeli Anfield dari Orrell dan seolah ia menjadi orang paling berjasa bagi klub yang kemudian ia miliki itu.
Namun Houlding membebankan biaya sewa yang cukup mahal untuk Everton, meningkatkan bunga dari hutang klub kepadanya dan memaksa menjual bir produksinya di Anfield.
Baca Juga: Antonio Rudiger Setuju Gabung Real Madrid, Segera Tanda Tangan Kontrak
Selain itu, memaksa Everton untuk menggunakan Sandon Hotel yang juga miliknya sebagai tempat berganti kostum, sebelum dan setelah laga.
Hal inilah yang kemudian memunculkan kritik, khususnya salah satu penulis media ternama setempat, Liverpool Echo yang menyebutnya sebagai aib klub.
Di tahun 1891, Houlding memaksa Everton agar membeli Anfield dan lahan sekitar yang dimiliki Orrell, namun karena biaya yang sangat mahal, dewan klub pun menolaknya.
Hingga pada akhirnya salah satu dewan klub, George Mahon seolah tak sanggup lagi menahan rasa muak terhadap Houlding.
Mahon yang juga pendiri Everton ingin mereka membeli lahan di Mere Green ketimbang terus membayar sewa mahal di Anfield Road.
Di tahun 1884, Everton harus membayar biaya sewa sebesar 100 poundsterling, sementara di tahun 1890 mereka membayar 250 pound.
Berita Terkait
-
Florian Wirtz Melempem, Arne Slot: Jujur, Dia Bagus Tapi...
-
Gawat Darurat Liverpool, Cedera Alisson dan Ekitike Ancam Bentrokan Krusial Melawan Chelsea
-
Legenda Liverpool John Barnes Bangkrut, Terlilit Utang Rp33 Miliar
-
Mimpi Buruk Liverpool: Dihajar Galatasaray, Alisson dan Ekitike Cedera
-
Liverpool Keok dari Galatasaray, Florian Wirtz Jadi Bahan Olok-olok
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
Terkini
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
Gaji Kerap Nunggak, Bernardo Tavares Akhirnya Putuskan Tinggalkan PSM Makassar
-
Alex Pastoor Berani Jamin! Indonesia Punya Kans Nyata ke Piala Dunia 2026
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
-
Seberapa Parah Cedera Maarten Paes dan Emil Audero? Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain Arab Saudi Masuk Nominasi Pemain Terbaik Asia
-
Pro Futsal League 2025/2026 Resmi Bergulir: Hadirkan Wajah Baru
-
Marc Klok Akui Timnas Indonesia Sangat Susah Kalahkan Arab Saudi
-
Marco Van Basten Semprot Pelatih Keturunan Indonesia: Dia Gagal!
-
Gak Pakai Ribet Tinggal Klik! Link Live Streaming Barcelona vs PSG