Suara.com - Berikut sederet alasan mengapa Timnas Indonesia U-23 bisa mengalahkan Timor Leste dalam lanjutan grup A cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2021.
Timnas Indonesia U-23 akan melanjutkan kiprahnya di SEA Games 2021 dengan menghadapi Timor Leste, Selasa (10/5) pukul 19.00 WIB.
Dalam duelnya dengan Timor Leste ini, Timnas Indonesia U-23 membutuhkan kemenangan dengan margin gol yang cukup besar.
Hal ini tak lepas dari kekalahan Timnas Indonesia U-23 di laga perdananya kontra tuan rumah penyelenggaraan, Vietnam.
Di duel itu, anak asuh Shin Tae-yong dicukur 0-3 oleh tuan rumah Vietnam. Kekalahan ini membuat posisi Timnas Indonesia U-23 terjepit untuk lolos.
Sehingga, mau tak mau Timnas Indonesia U-23 harus menyapu bersih seluruh laga tersisa di grup A dengan kemenangan demi lolos ke babak semifinal.
Langkah Timnas Indonesia U-23 ke semifinal pun akan dimulai kala menjajal kekuatan Timor Leste, yang saat ini tengah linglung.
Berbeda dengan Timnas Indonesia U-23, Timor Leste harus menerima dua laganya di grup A berakhir dengan kekalahan, usai dibabat Filipina 4-0 dan Myanmar dengan skor 3-2.
Selain memanfaatkan hasil buruk lawan, ada sederet alasan mengapa Timnas Indonesia U-23 bisa meraih kemenangan saat berjumpa Timor Leste nanti.
Baca Juga: Saddil Ramdani Jadi 'Pasien' Dadakan Asnawi Mangkualam Sebelum Cabut dari Timnas Indonesia U-23
Berikut sederet alasan tersebut.
1. Ramuan Taktik Shin Tae-yong
Shin Tae-yong merupakan pelatih yang selalu berkaca dari pertandingan sebelumnya. Dengan kekalahan dari Vietnam di laga perdana, maka juru taktik asal Korea Selatan itu akan menyiapkan taktik yang lebih baik di laga selanjutnya.
Dalam hal ini, Timor Leste pun akan menjadi korban dari taktik terbaru Shin Tae-yong usai anak asuhnya dibabat habis oleh Vietnam.
Shin Tae-yong dipercayai akan menggunakan taktik baru yang bisa memaksimalkan kualitas para pemainnya agar bisa beradaptasi dengan gaya permainan lawan dan lapangan.
2. Hadirnya Asnawi Mangkualam
Berita Terkait
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat
-
Perbandingan Mencolok Timnas Indonesia U-23 Era Shin Tae-yong vs Gerald Vanenburg
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat
-
Perbandingan Mencolok Timnas Indonesia U-23 Era Shin Tae-yong vs Gerald Vanenburg
-
Cristiano Ronaldo Berjarak Satu Gol untuk Pecahkan Rekor Gila Kualifikasi Piala Dunia
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia: Bolivia Unggul Sementara 1-0 atas Brasil
-
Norwegia Obrak-abrik Moldova 11-1, Erling Haaland Borong 5 Gol