Suara.com - Berikut enam pemain Indonesia yang menghilang dan meredup kariernya usai menimba ilmu atau bermain di luar negeri.
Abroad atau berkarier di luar negeri menjadi barang wajib bagi pesepak bola Indonesia saat ini. Pasalnya, dengan Abroad, kualitas seorang pemain akan meningkat tajam.
Hal ini tak lepas dari kualitas permainan di liga lokal sendiri, yang dianggap jauh tertinggal ketimbang negara-negara lainnya, terutama Eropa.
Demi bisa mengharumkan Timnas Indonesia di kancah dunia, maka para pesepak bola Tanah Air ditantang untuk berkiprah di luar negeri.
Pengalaman berkarier di luar negeri akan memberikan keuntungan bagi Timnas Indonesia agar bisa berbicara banyak di level internasional.
Meski demikian, tak selamanya berkarier di luar negeri bisa memberikan keuntungan bagi karier para pesepak bola Indonesia.
Ada kalanya, para pemain justru kariernya meredup dan bahkan tenggelam kendati punya label sebagai pemain jebolan luar negeri.
Setidaknya, ada enam pemain Indonesia yang kini menghilang bak ditelan bumi, pasca meniti karier sepak bola di luar negeri.
Siapa sajakah pemain tersebut? Berikut daftarnya.
Nama Arthur Irawan sempat menjadi perbincangan di medio 2010 an, usai dirinya berkarier di Spanyol bersama Espanyol B.
Kariernya bahkan disebut-sebut akan berlanjut di Spanyol, setelah dirinya sempat bergabung Malaga U-19 pada 2013.
Namun pada 2017, Arthur memilih pulang ke Indonesia dan bermain di liga lokal. Tercatat ia pernah membela tim-tim seperti Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, PSS Sleman, hingga kini Persik Kediri.
2. Syamsir Alam
Indonesia dulunya memiliki harapan besar pada sosok Syamsir Alam, jebolan SAD Uruguay yang sempat berkarier di klub Uruguay, Atletico Penarol.
Pada 2011, ia kemudian ditendang dan bergabung klub Belgia, CS Vise selama dua tahun, sebelum akhirnya hijrah ke klub Amerika Serikat, DC United.
Sayang kariernya tak berjalan mulus dan membuatnya pulang ke Indonesia pada 2014. Kariernya kian meredup di Tanah Air sejak saat itu, sehingga ia memutuskan gantung sepatu pada 2017 dan banting setir ke dunia hiburan.
Namun Syamsir Alam pun kembali mencoba peruntungan di dunia sepak bola. Pada April 2021, klub RANS Cilegon FC menyodorkan kontrak kepada Syamsir Alam bermain di Liga 2.
3. Yericho Christiantoko
Masih dari program SAD Uruguay, ada nama Yericho Christiantoko yang sempat membela tim Belgia, CS Vise usai menimba ilmu di Amerika Selatan.
Namun kariernya di CS Vise tak berjalan mulus, sehingga dirinya didepak dan kembali ke Indonesia. Kariernya pun sempat mandek sebelum direkrut Borneo FC pada 2017 silam.
Setelah membela Borneo FC, kariernya tak kunjung berkembang hingga dirinya sempat berkiprah di di Persiraja Banda Aceh, Persekat Tegal dan membela klub amatir.
4. Reffa Money
Program SAD Uruguay banyak melahirkan bakat-bakat hebat. Salah satunya adalah Reffa Money yang sempat berkarier di Atletico Penarol.
Kariernya di Atletico Penarol pun jauh dari kata memuaskan, sehingga ia pulang ke Indonesia pada 2011. Usai pulang ke Tanah Air, Reffa sempat direkrut Pelita Bandung Raya (PBR).
Namun, kariernya tak berjalan mulus akibat cedera. Ia pun akhirnya memutuskan pensiun dini dan menggeluti dunia akademik serta bergabung militer sebagai anggota TNI AD di Pontianak.
5. Alan Martha
Selain Syamsir Alam, ada nama Alan Martha yang digadang-gadang akan menjadi penggawa masa depan Timnas Indonesia usai tampil moncer di SAD Uruguay.
Usai dua tahun menimba ilmu di Uruguay, Alan Martha pulang ke Indonesia. Ia sempat bergabung Persija Jakarta dan Sriwijaya FC. Sayang, kariernya tak berjalan mulus.
Usai gagal menembus tim senior Sriwijaya FC, Alan Martha harus menerima dirinya tak direkrut oleh satu pun klub, sehingga kini dirinya kini menghilang kabarnya bak ditelan bumi.
Alfin Tuasalamony sedikit beruntung ketimbang jebolan SAD Uruguay di daftar sebelumnya. Namanya masih hilir mudik di sepak bola Tanah Air, setidaknya sejak kemunculannya pada 2013.
Pemain berdarah Maluku ini sempat berkiprah di luar negeri bersama CS Vise, dari 2011 hingga 2014. Namun, kariernya terbilang sulit berkembang di Eropa.
Alhasil, Alfin pun pulang ke Indonesia dan berkiprah di Tanah Air. Klub terakhir yang ia bela adalah RANS Cilegon FC yang merekrutnya dari Madura United.
Penulis: Felix Indra Jaya
Berita Terkait
-
Alex Pastoor: Denny Landzaat ke Maluku, Pemain Indonesia Bermain di Lapangan Buruk
-
Alex Pastoor Ungkap 'Borok' PSSI ke Dunia, Sistem Sepak Bola Indonesia Jadi Sorotan
-
Alex Pastoor Sindir PSSI: Pemain Indonesia Bagus, tapi...
-
Dean James hingga Sandy Walsh Tampil Starter, Daftar Pemain Keturunan Timnas Lagi Gacor
-
Jadwal Pertandingan Liga Belanda Pekan Kelima, Dean James, Justin Hubner dan Miliano Jonathans Main
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Arema FC Optimistis Kalahkan Borneo FC di Kanjuruhan, Top Skor BRI Super League Andalan Utama
-
Borneo FC Akan Berjuang Mati-matian Pertahankan Puncak Klasemen Super League di Kanjuruhan
-
Mirip Pratama Arhan, Arne Slot Soroti Lemparan Maut Brentford yang Bikin Liverpool Terjungkal
-
Kunci Sukses Persik Imbangi PSM Makassar, Ong Kim Swee Puji Perjuangan 10 Pemain Macan Putih
-
Manchester United Akhiri Kutukan Brighton, Amorim Tetap Kritik Pemainnya
-
Ruben Amorim Makin Pede Usai Kalahkan Brighton, Katanya Manchester United Pantas Menang
-
Statistik Hijau Kevin Diks di Tengah Kekalahan Telak Gladbach dari Bayern Munich
-
Tampil 90 Menit, Kevin Diks Tak Mampu Selamatkan Gladbach dari Amukan Bayern Munich
-
Resmi! Liverpool Catat Empat Kekalahan Beruntun
-
Cristiano Ronaldo Cetak Gol Ke-950, Al-Nassr Kokoh di Puncak Klasemen Saudi Pro League