- Joey Barton dinyatakan bersalah oleh Liverpool Crown Court atas unggahan ofensif terhadap figur publik Inggris.
- Barton terbukti melakukan enam dakwaan karena unggahannya menimbulkan tekanan psikologis bagi para korbannya.
- Ia menerima hukuman percobaan enam bulan, 200 jam kerja sosial, dan denda biaya penuntutan.
Suara.com - Eks pemain bengal Manchester City, Joey Barton dinyatakan bersalah dan menerima hukuman percobaan atas rangkaian unggahan bernada ofensif terhadap sejumlah figur publik di Inggris, termasuk pundit sepak bola Eni Aluko, Lucy Ward, serta presenter BBC Jeremy Vine.
Putusan tersebut dijatuhkan oleh Liverpool Crown Court, yang menetapkan Barton bersalah atas enam dakwaan terkait pengiriman komunikasi elektronik yang sangat ofensif dan dilakukan dengan tujuan menimbulkan tekanan psikologis, kecemasan, atau distress bagi para korbannya.
Kasus ini bermula dari unggahan Barton di media sosial yang dinilai melampaui batas kebebasan berpendapat.
Dalam salah satu postingannya, Barton membandingkan Aluko dan Ward, dengan pasangan pembunuh berantai terkenal asal Inggris, Fred dan Rose West.
Ia bahkan menyunting foto wajah kedua pundit tersebut ke dalam gambar serial killer tersebut.
Unggahan tidak berhenti di situ. Barton juga menuliskan komentar lain yang menyasar Aluko, menyebut wanita berusia 38 tahun itu seperti Joseph Stalin atau Pol Pot, dan menuduhnya membuat telinga ratusan ribu penggemar sepak bola menderita.
Persoalan semakin melebar ketika Jeremy Vine, seorang presenter senior BBC, membela Aluko dan Ward.
Barton kemudian menyerangnya dengan menyematkan istilah menghina yang mengarah pada tuduhan pedofilia, serta menuliskan bahwa ia akan menghubungi polisi jika melihat Vine bersepeda di dekat sekolah dasar.
Setelah melalui persidangan, juri memutuskan bahwa Barton telah melewati batas antara kebebasan berbicara dan tindakan kriminal.
Baca Juga: Gestur Pep Guardiola Dekati Rodrygo Usai Real Madrid Kalah Jadi Gunjingan
Dari total 12 dakwaan, Barton dinyatakan bersalah dalam enam di antaranya.
Hakim Andrew Menary KC menjatuhkan hukuman enam bulan penjara yang ditangguhkan selama 18 bulan, ditambah kewajiban 200 jam kerja sosial serta pembayaran biaya penuntutan sebesar £23.419.
Meski divonis bersalah, Barton tetap bersikeras bahwa dirinya tidak berniat melakukan kampanye abusi.
Ketika memberi kesaksian, ia menyebut bahwa kasus ini adalah persekusi politik dan membantah bahwa unggahannya bertujuan mencari sensasi atau meningkatkan popularitas di media sosial.
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
-
Gestur Pep Guardiola Dekati Rodrygo Usai Real Madrid Kalah Jadi Gunjingan
-
Pep Guardiola Merendah usai Permalukan Real Madrid di Santiago Bernabeu
-
Hasil Liga Champions Tadi Malam: 5 Fakta Kemenangan Manchester City 2-1 atas Real Madrid
-
Real Madrid Dihajar Manchester City, Xabi Alonso Dipecat?
-
Steven Gerrard Semprot Dua Pemain Real Madrid Usai Tumbang dari Manchester City
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Buah Manis Erling Haaland, Pilih Jadi "Anak Durhaka" dan Lawan Keinginan Sang Ayah
-
Barcelona Buru Tanda Tangan Pemain 17 Tahun, Punya Kemiripan dengan Lionel Messi
-
Bantah Ocehan Arya Sinulingga, Asnawi Mangkualam Ngamuk: Jangan Asal Ngomong!
-
Marc Cucurella Kerja Keras Bagai Kuda, Lakoni 5000 Menit Pertandingan, Enzo Mareca Kejam?
-
5 Pemain Chelsea Diprediksi Hengkang dari Stamford Bridge Pada Januari 2026
-
Cetak Gol dan Bawa Persib Bandung ke16Besar, Ini Kata Ramon Tanque
-
Gestur Pep Guardiola Dekati Rodrygo Usai Real Madrid Kalah Jadi Gunjingan
-
Rekan di MU Peringatkan Cristiano Ronaldo: Jago Sendirian Gak Cukup Buat Juara Piala Dunia
-
Donald Trump Dituding Dalang Kesepakatan Terburuk Piala Dunia 2026, Kota-Kota AS Terancam Bangkrut
-
John Heitinga Batal, Eks Liverpool Cocok Latih Indonesia, Lebih Murah dari Van Bronckhorst?