Suara.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengakui bahwa permainan timnya masih jauh dari sempurna jelang partai final Liga Champions lawan Liverpool pada Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.
Namun, Ancelotti memuji komitmen, motivasi dan mentalitas timnya yang dinilai menjadi faktor utama Real Madrid bisa mencapai pertandingan puncak di kompetisi Eropa tersebut.
"Kami belum menunjukkan kualitas luar biasa dalam permainan kami, tetapi tidak ada yang mengalahkan kami dalam hal komitmen dan motivasi," kata Ancelotti dalam konferensi pers yang dikutip Antara dari Reuters pada Selasa (24/5/2022).
"Komitmen dan motivasi tidak cukup untuk memenangkannya, tetapi Anda harus memilikinya di pertandingan final. Namun, tidak ada yang pantas memenangkan final - Anda harus mendapatkannya dengan apa yang kami lakukan di pertandingan besar, bukan sebelumnya."
Ancelotti mengatakan timnya "tenang dan termotivasi" menjelang pertandingan mendatang. Dia juga menegaskan bahwa keputusan Kylian Mbappe untuk tetap bertahan di Paris Saint-Germain (PSG) daripada pindah ke Real Madrid tidak menimbulkan masalah di ruang ganti pemain.
Pelatih Italia tersebut mengatakan bahwa pengalaman para pemainnya, yang menjuarai lima Liga Champions dalam delapan tahun terakhir, juga bisa menjadi keuntungan bagi Real Madrid.
"Beberapa pemain bisa mengajari saya cara memainkan final, mereka memainkan pertandingan yang lebih menentukan daripada saya," kata Ancelotti.
"Pidato ruang ganti akan mudah bagi saya, saya bahkan tidak perlu mengatakan apa pun kepada mereka. Mereka tahu bagaimana mempersiapkan diri lebih baik daripada pemain-pemain lainnya karena apa yang telah mereka lalui dalam beberapa tahun terakhir."
"Hal yang paling mengejutkan saya adalah betapa rendah hati dan kerja keras para pemain ini bahkan setelah begitu banyak kesuksesan. Mereka siap, berkomitmen tetapi sangat menikmati momen ini."
Baca Juga: Hak Istimewa Kylian Mbappe Usai Perpanjang Kontrak di PSG, Kabarnya Bisa Paksa Klub Tendang Neymar
Meskipun menjadi pelatih pertama yang memenangkan trofi Liga Champions sebanyak tiga kali dengan klub yang berbeda. Ancelotti mengaku tetap gugup menjelang pertandingan penting tersebut.
"Saya banyak berkeringat, detak jantung saya mulai berakselerasi. Ini merupakan proses yang sulit bagi saya dan saya tidak bisa menjelaskan alasannya," lanjut Ancelotti.
"Sulit karena tidak ada yang bisa Anda lakukan sampai pertandingan dimulai. Namun, setelah kick-off, semuanya kembali normal. Tetapi dalam tiga jam sebelum pertandingan tidak ada pil atau obat yang dapat mengubah perasaan itu, Anda hanya harus menghadapinya."
Berita Terkait
-
Media Inggris Soroti Presentase Kemenangan Giovanni van Bronckhorst yang Diincar Timnas Indonesia
-
Isu Van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia, Pelatih PSIM Yogyakarta: Apakah Dia Mau?
-
Puja-puji Xabi Alonso untuk Performa Impresif Kylian Mbappe
-
Steven Gerrard Bilang Liverpool Belum Krisis Meski Kalah9Kali dari12Laga
-
Bayern Munich Dipermalukan Arsenal, Vincent Kompany Sindir Wasit
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Media Inggris Soroti Presentase Kemenangan Giovanni van Bronckhorst yang Diincar Timnas Indonesia
-
Malam Neraka di Eropa! Statistik 'Amburadul' Dean James Jadi Sorotan Usai Timnya Dibantai 4-0
-
Diam-diam Merayap, Timnas Kamboja Kini Punya 8 Pemain Naturalisasi
-
Akui Kehebatan, Hector Souto Anggap Thailand sebagai Lawan Terkuat di SEA Games 2025
-
Ada Perubahan, Berikut Jadwal Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Link Live Streaming Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya, Jumat 28 November 2025
-
4 Pemain Abroad Bisa Tampil di SEA Games 2025, Indra Sjafri Apresiasi PSSI
-
Hector Souto Belum Tetapkan Skuad SEA Games 2025, Timnas Futsal Indonesia Masih Seleksi 19 Pemain
-
Pelatih Eks Liga Inggris dan Juara di 3 Negara Dirumorkan Masuk Radar PSSI
-
Isu Van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia, Pelatih PSIM Yogyakarta: Apakah Dia Mau?