Suara.com - Presiden Barcelona, Joan Laporta mengakui satu-satunya kesempatan bagi duo bintang Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi dan Neymar untuk pulang ke Barcelona adalah dengan status free transfer alias secara gratisan.
Laporta menegaskan bahwa tidak masuk akal bagi Barcelona saat ini untuk menebus banderol tinggi dua mantan megabintang mereka itu.
Messi meninggalkan Barca pada musim panas tahun lalu karena Blaugrana tidak memperpanjang kontraknya di tengah isu finansial soal gaji.
Sementara itu Neymar pindah ke PSG dengan nilai yang memecahkan rekor transfer termahal sebesar 222 juta euro pada 2017 lalu.
"Siapa yang tidak suka Ney (Neymar) ?" Laporta mengatakan kepada L'Esportiu seperti dilansir football-espana, ketika ditanya apakah ia menyukai permainan penyerang Brasil itu menyusul laporan bahwa ia bisa kembali ke Barca.
"Ia adalah pemain yang luar biasa, tetapi ia memiliki tiga tahun dalam kontraknya dengan PSG. Ia secara efektif diperbudak oleh uang," klaim sang presiden.
"Satu-satunya cara baginya bisa kembali ke Barca adalah secara gratis. Tidak rasional membayar biaya transfer untuk pemain yang sudah pernah Anda miliki.
"Sementara itu Leo (Messi) pergi dengan caranya. Kami semua ingin ia mengakhiri karier olahraganya di sini, namun karena aturan fairplay (LaLiga) dan karena tawaran PSG, itu tidak terjadi."
"Jika ia ingin kembali suatu hari nanti, harus gratis. Dan staf teknus harus memutuskan apakah ia cocok dengan proyek baru di sini atau tidak," terang Laporta.
Baca Juga: Kylian Mbappe Kecewakan Real Madrid Jelang Final Liga Champions, Karim Benzema: Saya Tidak Marah
Untuk rencana transfer Barcelona di musim panas ini, klub Catalan itu konon sedang berupaya memperkuat lini depan mereka, dengan rumor terbaru mengaitkan Blaugrana dengan bomber Bayern Munich, Robert Lewandowski.
Mereka juga tertarik untuk mendatangkan pemain sayap baru, mengingat masih adanya potensi untuk kehilangan Ousmane Dembele, yang belum menandatangani kontrak baru dengan masa berlakunya hingga 30 Juni 2022.
Namun, langkah transfer Barca nantinya akan bergantung pada kemampuan mereka terlebih dahulu dalam memenuhi aturan ruang dan batas pengeluaran yang ditetapkan oleh LaLiga, dengan Laporta sangat menentang regulasi tersebut.
"Kami tidak mendapat dukungan dari LaLiga," ucap Laporta.
"Aturan fair play terlalu membatasi dan menuntut dibandingkan dengan negara lain dan itu cacat."
"Kami menghormati aturan, tetapi merasa mereka terlalu ketat dibandingkan dengan negara lain. Kami berbicara dengan LaLiga tentang ini, tetapi mereka tampaknya tidak bergeming dari posisi mereka."
Berita Terkait
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Real Madrid vs Barcelona: Duel Harga Diri, Lini ke Lini Siapa Lebih Unggul?
-
Jelang El Clasico, Real Madrid Ingin Perpanjang Rekor Tak Kalah di Bernabeu
-
Jelang El Clasico Lawan Barcelona, Elite Real Madrid Terlibat Konflik Internal
-
Bedah Taktik Real Madrid vs Barcelona: Kecepatan Melawan Efektivitas
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Wonderkid Persija Jakarta Cuma Bisa Geleng-geleng Dikasih Banyak Menit Tampil Pelatih Brasil
-
Persija Jakarta Bersyukur Bisa Bobol Gawang Madura United di Awal, Jika Tidak ...
-
Tak Mudah Cari Pelatih Timnas Indonesia, Erick Thohir Harus Dapatkan Lagi kepercayaan Internasional
-
3 Kriteria Pemain Timnas Indonesia Pilihan Indra Sjafri di FIFA Matchday November 2025
-
Kata-kata Indra Sjafri Bakal Pimpin Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025
-
Ngeri! Eks Manchester United Patahkan Tulang Kepala Rekan Setim
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?