Suara.com - Berikut ini alasan mengapa penyerang Bali United, Ilija Spasojevic tak dipanggil Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia di ajang FIFA Matchday kontra Bangladesh.
Penikmat sepak bola Tanah Air dikejutkan dengan rilisnya nama-nama pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk menjalani FIFA Matchday melawan Bangladesh.
Pasalnya, nama Ilija Spasojevic lagi-lagi diabaikan oleh juru taktik asal Korea Selatan tersebut, kendati Timnas Indonesia membutuhkan penyerang tajam.
Bukan lagi rahasia bahwa Timnas Indonesia saat ini krisis penyerang tajam seiring melempemnya penyerang-penyerang yang dipanggil Shin Tae-yong sejak Piala AFF 2020 lalu.
Oleh karenanya, banyak yang meyakini bahwa Spaso, sapaan penyerang Bali United itu, akan dipanggil kembali ke Timnas Indonesia.
Apalagi, ia punya catatan mentereng, di mana Spaso berstatus pencetak gol terbanyak di ajang Liga 1 musim lalu dengan 23 gol dari 34 laga.
Meski punya statistik mentereng, penyerang naturalisasi ini tetap diabaikan oleh Shin Tae-yong, yang lebih memilih penyerang lainnya.
Tak dipanggilnya Spaso pun membuat publik bertanya-tanya. Kira-kira apa alasan Shin Tae-yong mengabaikan penyerang lokal paling tajam saat ini tersebut?
Berikut rangkuman alasan mengapa Spaso diabaikan oleh Shin Tae-yong dari pemanggilan ke Timnas Indonesia:
Baca Juga: Blak-blakan, Aislinn Konig Bongkar Cara Sandy Walsh saat Dekati Dirinya
1. Masalah Fisik
Alasan utama di balik tak dipanggilnya Spaso ke Timnas Indonesia menurut Shin Tae-yong adalah fisiknya yang dirasa kurang mumpuni.
Hal ini diketahui sejak jauh-jauh hari, tepatnya saat Timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan jelang Piala AFF 2020.
Shin Tae-yong membeberkan, Spaso tampak mudah lelah dan kesulitan dalam menjalankan porsi latihan kala pertama kali menjalani pemusatan latihan di bawah arahannya.
2. Tak Masuk Skema Shin Tae-yong
Tak dipanggilnya Spaso ke Timnas Indonesia juga berkaitan dengan skema permainan yang dimainkan Shin Tae-yong.
Tag
Berita Terkait
-
Higor Vidal Yakin Proses Adaptasinya di Persebaya Lancar
-
Jordi Amat dan Sandy Walsh Gagal Bela Timnas Indonesia di Ajang Kualifikasi Piala Asia, Netizen Tidak Kaget
-
Sandy Walsh Segera Dinaturalisasi, Aislinn Konig Ikut Beri Komentar
-
Momen Penampilan Apik Cahya Supriadi Gagalkan Segudang Peluang Emas Venezuela
-
Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs Bangladesh di FIFA Matchday
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Ketergantungan Mbappe, Efektivitas Gol Real Madrid Kalah Telak dari Barcelona
-
Prediksi Chelsea vs Bournemouth: Laga Penutup 2025 yang Krusial di Stamford Bridge
-
Kenapa Lamine Yamal Ogah Disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo?
-
Persib Lawan Ratchaburi FC di 16 Besar ACL Two, Bojan Hodak: Siapa Pun Lawannya, Kami Libas
-
Jelang Laga Klasik Kontra Persib Bandung, Asisten Pelatih Persija Jakarta Wanti-wanti Suporter
-
Legenda Real Madrid: Gak Usah Tuntut Xabi Alonso Tiru Carlo Ancelotti
-
Emosi Cole Palmer Meledak, Maresca Dihadapkan Dilema Jelang Chelsea vs Bournemouth
-
Presiden Barcelona Joan Laporta Dipanggil KPK Spanyol atas Dugaan Penipuan Rp1,7 M
-
Bos Persija Jakarta Akui Sudah Negosiasi Pemain Bidikan, Ezra Walian?
-
Resmi! Ruben Amorim Larang Bruno Fernandes Bertanding Lawan Wolves Demi Hindari Risiko Cedera Parah