Suara.com - Timnas Indonesia memiliki ambisi besar untuk bisa memenangkan duel melawan Bangladesh untuk mengatrol peringkatnya di ranking FIFA.
Sebab, pertandingan antara timnas Indonesia melawan Bangladesh ini tercantum dalam kalender FIFA Matchday. Sehingga, hasil pertandingan akan menghasilkan poin bagi masing-masing kubu.
Namun demikian, kemenangan yang diraih atas Bangladesh pada laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (1/6/2022) ini, masih belum cukup untuk mengatrol posisi timnas Indonesia.
Sebab, secara hitung-hitungan yang dilansir dari laman Football-Ranking.com, kemenangan atas Bangladesh akan menghasilkan poin tambahan sebesar 4,07 poin untuk skuad Merah Putih.
Karena saat ini timnas Indonesia berada di urutan ke-159 dengan koleksi 1.001,61 poin, maka tambahan empat poin hanya membuat Indonesia memiliki 1.005 poin.
Dengan nominal itu, timnas Indonesia belum bisa berbuat banyak untuk mengatrol posisinya di peringkat FIFA. Sebab, jumlah itu masih belum sanggup menggeser posisi di atasnya.
Hal ini lantaran timnas Singapura, yang berdiri satu strip di atas timnas Indonesia, sampai saat ini masih berada di peringkat 158 dengan koleksi 1.012 poin.
Pada hari yang sama pula, skuad The Lions akan melakoni laga uji coba internasional melawan timnas Kuwait di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Timnas Singapura memang tak diunggulkan pada laga ini. Kemungkinan besar Kuwait bisa meraih kemenangan atas The Lions. Jika kalah melawan Kuwait, maka Singapura akan kehilangan lima sampai enam poin.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 vs Ghana, Dzenan Radoncic Kantongi Strategi Menangi Pertandingan
Kalau dikurangi enam angka, maka jumlah poin yang dimiliki Singapura menjadi 1.006 poin. Jumlah ini juga belum mampu digeser oleh timnas Indonesia.
Terlepas dari fakta itu, skuad Merah Putih masih memiliki sejumlah kesempatan untuk mengatrol peringkat FIFA-nya.
Hal itu bisa ditempuh andai skuad asuhan Shin Tae-yong mampu meraih hasil maksimal di fase ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Pada ajang yang berlangsung 8-14 Juni itu, timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama Kuwait, Yordania, dan Nepal.
Saat ini, tim teratas di Grup A adalah Yordania yang berada di peringkat 91 FIFA. Sementara Kuwait duduk di posisi 147, sedangkan Nepal 168.
Penulis: Muh Adif Setiawan
Berita Terkait
-
Dikabarkan Gabung Timnas Indonesia, Ini Jawaban Bojan Hodak
-
Djenoah Saebu, Pemain Keturunan Sulawesi-Spanyol Jadi Rekan Setim Anak Legenda Liverpool
-
Mengerucut! Ini Dia Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Hampir 'Here We Go'
-
Mauro Zijlstra Blak-blakan, Sebut Timnas U-22 Racikan Indra Sjafri Berantakan
-
Thom Haye Bongkar Sisi Lain Bojan Hodak di Balik Layar Persib Bandung
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet