Suara.com - Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) di Lausanne, Swiss pada Kamis (9/6/2022) WIB memenangkan PSSI dari gugatan perusahaan asal Belgia, Target Eleven. Dalam putusan CAS itu, Pemohon (Targert Eleven) tidak bisa memenuhi persyaratan yang diajukan oleh CAS.
Seperti diketahui, surat dari panitia arbitrase itu dikirimkan kepada Pemohon pada 3 Juni 2022 dan hingga 6 Juni syarat yang diajukan oleh CAS tidak bisa dipenuhi Pemohon.
‘’Mengingat hal di atas dan dengan tidak bisanya syarat yang ditentukan oleh CAS, Presiden Divisi Arbitrase Biasa CAS atau wakilnya akan memberikan perintah penghentian perkara sesuai dengan pasal R64.2 paragraf 2 dari Kode Arbitrase terkait Olahraga,’’ ujar pengacara yang ditunjuk PSSI di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), Sophie Roud.
PSSI pun menyambut baik putusan CAS ini.
’PSSI tentu sangat senang dengan kabar gembira ini. Kepengurusan PSSI saat ini tidak tahu menahu dengan apa yang dilakukan kepengurusan PSSI di tahun 2013. Sekarang semua sudah jelas setelah adanya keputusan dari CAS itu,’’ ujar anggota Komite Eksekutif PSSI, Ahmad Riyadh.
Sebelumnya telah diumumkan melalui keterangan resmi, pada pertengahan Maret 2022, PSSI menyebut akan menindaklanjuti kasus yang diklaim oleh perusahaan asal Belgia, Target Eleven.
Perusahaan tersebut mengajukan gugatan melalui pengadilan arbitrase untuk olahraga.
Gugatan itu meminta agar PSSI segera membayar tuduhan utang yang mencapai USD 47 juta atau sekitar Rp672 miliar.
Padahal kerja sama itu berlangsung di tahun 2013 antara Target Eleven dan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) di zaman kepengurusan Djohar Arifin Husin.
Saat itu PSSI dilanda oleh munculnya dualisme kompetisi sepak bola level nasional, yakni Indonesia Super League (ISL) yang diakui oleh FIFA dan Liga Primer Indonesia (LPI) yang dianggap FIFA sebagai Breakway League (di bawah naungan PT LPIS).
Uniknya, selama tiga kali kepemimpinan Ketua Umum PSSI (Djohar Arifin Husin, La Nyalla Matalitti, dan Edy Rahmayadi) hingga kepengurusan saat ini di bawah kepemimpinan Mochamad Iriawan, warisan utang ini tidak pernah disinggung apalagi dilaporkan pada saat Kongres yang dihadiri perwakilan FIFA, AFC, dan AFF.
PSSI berniat baik untuk menyelesaikan kasus ini. Namun, Target Eleven bersikeras untuk menyeret administrasi sekarang yang tidak tahu menahu mengenai perjanjian yang terjadi hampir satu dekade yang lalu.
Sementara itu, pihak LPIS tidak pernah disinggung dan dilibatkan oleh oleh Target Eleven dalam kasus ini,” ujar Sekjen PSSI Yunus Nusi melalui keterangan resmi PSSI pada Maret 2022.
Jika sampai tidak teratasi, kasus utang antara PT LPIS dan Target Eleven itu tentu akan sangat merugikan PSSI.
Berita Terkait
-
Andre Rosiade Sindir PSSI Era Erick Thohir: Timnas Indonesia Bukan Milik Pribadi
-
Penetapan Target Piala Dunia 2034 Makin Perkuat Bukti PSSI Sengaja Melepas Piala Dunia 2026?
-
Anggota DPR: 10 Exco PSSI Setuju Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia
-
Ada Isu Internal PSSI Pecah Soal Pelatih Timnas Indonesia Baru, Ini Konfirmasi Orang Dalam
-
Resmi! PSSI Biarkan Timnas Indonesia Tanpa Pelatih Sampai Tahun Depan!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Andre Rosiade Sindir PSSI Era Erick Thohir: Timnas Indonesia Bukan Milik Pribadi
-
Anggota DPR: 10 Exco PSSI Setuju Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia
-
Ada Isu Internal PSSI Pecah Soal Pelatih Timnas Indonesia Baru, Ini Konfirmasi Orang Dalam
-
Pintu Masih Terbuka, Shin Tae-yong Bisa Balik ke Timnas Indonesia Asal...
-
Theo Walcott Sindir Arsenal: Nyeselkan Gak Beli Bryan Mbeumo
-
Resmi! PSSI Biarkan Timnas Indonesia Tanpa Pelatih Sampai Tahun Depan!
-
Status Piala ASEAN FIFA Masih Gelap, Timnas Indonesia Belum Pasti Panggil Pemain Keturunan Main
-
Penyebab Timnas Indonesia Minim Pemain Diaspora di Piala Dunia U-17 2025, PSSI Terhalang Aturan
-
Marc Klok Bangga Mental Baja Persib Bandung Hajar Persis Solo 2-0 di GBLA Meski 10 Pemain
-
Manchester United Incar Wonderkid Leicester City, The Next Jude Bellingham