Suara.com - Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) dan ketua umumnya, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule jadi sorotan pasca timnas Indonesia meraih kemenangan bersejarah atas Kuwait, Kamis (9/6/2022) dini hari WIB.
Federasi sepak bola Tanah Air itu lewat laman resminya mengklaim Iwan Bule paling berjasa dalam kemenangan timnas Indonesia pada matchday pertama Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 itu.
“Siapa tokoh utama di balik kemenangan hebat Indonesia (2-1) atas Kuwait? Jawabannya jelas: Iwan Bule!,” tulis PSSI dalam sebuah artikel berjudul ‘Pecahnya Rekor 42 Tahun’ di laman resmi mereka, Kamis (9/6/2022).
"Sejak memimpin PSSI pada 2 November 2019, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, menorehkan prestasi cemerlang."
Dalam laman resminya, PSSI juga membahas trobosan penting apa saja yang dilakukan PSSI selama diketaui Iwan Bule. Mereka juga mengelu-elukan bahwa mantan Kapolda Metro Jaya itu adalah salah satu kektua umum paling sukses dalam sejarah federasi.
"Di masa kepemimpinannya selama dua tahun tujuh bulan, Indonesia sudah dua kali mencapai final level tertinggi Asia Tenggara. Yakni final SEA-Games 2019 dan final Piala AFF 2021. Lalu semifinal SEA-Games 2022," demikian isi artikel tersebut.
"Capaian ini sama dengan prestasi timnas Garuda kurun waktu 18 tahun (1991-2009). Bahkan rentang waktu 29 tahun karena hanya selisih satu capaian final SEA-Games (2011 dan 2013 dan kelolosan ke Piala Asia). "
"Artinya itu capaian tiga Ketum PSSI (1991-2009) atau enam Ketum PSSI (1991-2019)."
Timnas Indonesia berhasil meraup poin penuh dalam matchday pertama Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan menundukkan tuan rumah Kuwait 2-1 di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Rabu (8/9/2022) malam.
Baca Juga: Media Kuwait Sanjung Kehebatan Pemain Timnas Indonesia: Serangan Balik Tiada Henti!
Tim Merah Putih tak mendapatkan kemenangan mudah di laga ini. Mereka bahkan sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Yousef Al Sulaiman pada menit ke-41.
Namun Timnas Indonesia membalas dua gol lewat Marc Klok dari titik penalti pada menit ke-44 dan Rachmat Irianto ketika babak kedua baru berjalan dua menit.
Skor 2-1 memastikan Indonesia meraih tiga poin dan untuk sementara duduk di peringkat kedua klasemen Grup A di bawah Yordania yang mengalahkan Nepal 2-0.
Kemenangan ini tak hanya menjaga asa timnas Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Asia kelimanya. Namun, hasil ini turut membuat Indonesia mengakhiri kutukan.
Ya, dalam 42 tahun terakhir, timnas Indonesia akhirnya berhasil menang atas Kuwait. Sebelum laga ini, skuad Garuda sudah berjumpa Kuwait enam kali dengan rincian satu menang, tiga imbang dan tiga kekalahan.
Kali terakhir timnas Indonesia mengalahkan Kuwait adalah pada 19 Oktober 1980 alias sekira 42 tahun silam. Ketika itu, Indonesia menang 2-1 dalam ajang Merdeka Tournament.
Berita Terkait
-
Saat Timnas Indonesia, Thailand dan Malaysia Kompak Menang di Kualifikasi Piala Asia
-
Timnas Indonesia Kalahkan Kuwait, Pelatih Yordania Pasang Alarm Bahaya untuk Pemainnya
-
Statistik Timnas Indonesia Kalahkan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023: Bukti Hasil Akhir Adalah Segalanya
-
Hasil Undian Piala AFF U-16 2022, Timnas Indonesia U-16 di Grup A Bersama Vietnam
-
Menang Atas Kuwait, Ini Posisi Indonesia di Klasemen Kualifikasi Piala Asia 2023
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City