Suara.com - Mantan pelatih timnas Mesir, Hassan Shehata mengkritik Mohamed Salah dengan menyebut bintang Liverpool itu tak banyak berkontribusi untuk negaranya.
Mohamed Salah merupakan bintang olahraga paling terkenal di negaranya seiring melejitnya penampilan eks Basel itu bersama Liverpool dalam beberapa musim terakhir.
Meski demikian, Shehata --yang memimpin negara itu meraih tiga gelar Piala Afrika berturut-turut dan meninggalkan jabatan puncak tepat sebelum Salah melakukan debut seniornya-- tak terlalu terkesan dengan winger 30 tahun itu.
Hassan Shehata merasa Mohamed Salah belum memberikan timnas Mesir kesuksesan yang seharusnya. Salah dia dinilai bisa berkontribusi lebih besar untuk The Pharaohs.
“Secara teknis, dan saya minta maaf untuk mengatakan ini, tetapi Mohamed Salah [tidak melakukan] apa pun dengan tim nasional,” ujar Shehata dikutip dari Egypt Independent, Selasa (21/6/2022).
“Dia seharusnya melakukan jauh lebih baik dari itu. Dia harus memberikan lebih banyak ketika dia bermain untuk negaranya."
Shehata paham bahwa keterlibatan ohamed Salah di timnas Mesir hanyalah sebatas seorang pemain. Meski demikian, dia dianggap bisa mendorong tim ke arah yang lebih baik lewat pengalamannya di Liga Inggris.
"Meskipun dia bukan orang yang memilih pemain, tetapi dia seharusnya mengatakan bahwa para pemain di sini tidak seperti pemain di Inggris," ujar Hassan Shehata.
"Karena itu, pelatih harus mencari cara untuk membuka ruang bagi Salah. Kami harus menemukan pemain untuk membantunya tampil dengan baik di lapangan."
Baca Juga: Del Piero Tanggapi Isu Perginya Sadio Mane ke Bayern Munchen: Harusnya Liverpool Senang
Kritik Shehata terhadap Mohamed Salah mungkin cukup tepat jika melihat pencapaian timnas Mesir dalam beberapa tahun terakhir. Mohamed Salah dan kawan-kawan gagal ke Piala Dunia 2022 dan sebelumnya cukma jadi runner-up di Piala Afrika 2017 dan 2021.
Terlepas dari hasil tim, Mohamed Salah bersinar secara individu. Dia menduduki urutan kedua dalam daftar top skor sepanjang masa timnas Mesir dengan koleksi 47 gol dalam 85 laga dan cuma kalah dari legenda Hossam Hassan yang mencatat 68 gol dalam 175 pertandingan.
Berita Terkait
-
Dukung Korsel di Piala Dunia, Shin Tae-yong Minta Fans Percaya Penuh Pelatih, Sindir PSSI?
-
Bertahan di Liga Rusia, Bek Polandia Dicoret dari Skuad Piala Dunia 2022
-
Siap-siap! Liga Champions 2022-2023 Mulai Bergulir Malam Ini
-
Demi Gareth Bale dkk, Ryan Giggs Tinggalkan Jabatan Manajer Timnas Wales
-
Gabung Real Madrid, Antonio Rudiger Akui Doakan Liverpool Kalah di Final Liga Champions Musim Lalu
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
Bek Rp1 Triliun Diprediksi Pep Guardiola Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri, Andres Iniesta: Itu Bumbu El Clasico
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona: Misi Balas Dendam Los Merengues
-
Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027
-
Taktik MU Disindir Arne Slot, Ruben Amorim Murka: Gak Usah Sok Nilai Tim Lain
-
Ingin Lolos Piala Dunia, Dirtek PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia