Suara.com - Thailand belum lama ini dikabarkan akan menggunakan pelatih asal Korea Selatan. Pelatihnya kini, Alexandre Polking pun buka suara.
Negara-negara ASEAN kini memang banyak menggunakan jasa pelatih asal Korea Selatan, menyusul kesuksesan Vietnam bersama Park Hang-seo.
Kemudian timnas Indonesia merekrut Shin Tae-yong. Malaysia pun ikut mengontrak pelatih asal Korea Selatan Kim Pan-gon dan berhasil membawa Harimau Malaya lolos ke Piala Asia 2023.
Dilansir dari TheThao247, Thailand disebut akan mengikuti jejak tiga negara ASEAN yang sudah menggunakan jasa pelatih asal Korea Selatan.
Menariknya, pelatih asal Korea Selatan yang diincar Thailand ini akan digunakan sebagai pengganti Alexandre Polking selaku pelatih kepala timnas Thailand.
Karena itu Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) mempertimbangkan untuk menunjuk Yoon Deok Yeo. Nah, kini Polking pun buka suara.
Baru-baru ini, pelatih keturunan Jerman-Brasil tersebut telah bertemu dengan FAT. Ia mendapatkan kabar baik karena bakal diberikan kepercayaan.
"Itu adalah pertemuan baik yang penting. Kami akan punya banyak waktu untuk mendapatkan tim terbaik (di Piala AFF)," ucap Polking usai bertemu dengan Sekjen FAT, Patit Supaphong dan CEO Liga Thailand, Korrawee Pritsananantakul dikutip dari Bangkok Post pada Kamis (23/6/2022).
Liga Thailand musim depan bakal menyesuaikan jadwal dengan kepentingan timnas. Hal itu karena Gajah Perang bakal tampil di Piala Asia 2023.
Baca Juga: Tim Utama Persija akan Tampil di Dua Laga Sisa Piala Presiden 2022
"Waktu penting bagi tim untuk bermain di kompetisi tingkat tinggi. Setiap pelatih menginginkan pemain terbaik. Ini tidak mudah karena kami juga harus membantu klub," ucapnya.
Polking juga mengatakan Thailand akan fokus untuk mempertahankan gelar di Piala AFF 2022. Target akan susah karena pastinya Gajah Perang bakal mendapatkan tekanan.
"Target kami adalah mempertahankan gelar. Tapi kami akan mendapatkan tekanan karena kami adalah juara bertahan Kami semua berharap bisa tampil bagus, tapi itu tak akan mudah," lanjutnya.
Thailand sendiri menjadi juara Piala AFF 2020 lalu setelah mengalahkan timnas Indonesia di babak final. Gajah Perang menjadi juara usai menang agregat 6-2 dari skuad Garuda.
Tag
Berita Terkait
-
5 Pemain yang Paling Sering Dimainkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
-
Dipanggil ke Vietnam U-19, Kiper dari Liga Jerman Disorot Pelatih karena Kurang Impresif
-
Pelatih Vietnam U-19 Tak Sabar untuk Kalahkan Shin Tae-yong di Piala AFF U-19 2022
-
Respons Pelatih Tokyo Verdy usai Pratama Arhan Masih Belum Debut, Janji Bakal Adil
-
Sesumbar, Kapten Timnas Brunei Tebar Ancaman ke Indonesia Jelang Piala AFF U-19 2022
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tipikal Mirip STY, 2 Eks Timnas Indonesia Kompak Sebut Satu Pelatih yang Cocok Latih Skuad Garuda
-
Klasemen Liga Italia: Jay Idzes cs Mandek di Papan Tengah
-
Thomas Frank Puas Skuad Tottenham Hotspur 'Siksa' Everton
-
Kapan FIFA ASEAN Cup Digelar?
-
Juventus Tenggelam! Rekor Buruk Sejak 2009 Ancam Posisi Igor Tudor?
-
Klasemen Liga Prancis: Marseille Tumbang, PSG Melaju, Calvin Verdonk Absen di Pesta Gol Lille
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Persis Solo di BRI Super League 27 Oktober 2025
-
2 Target Berat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Cuma Punya Persiapan Kurang dari Dua Tahun!
-
Dilema Berat Persib Bandung, Rotasi Pemain Krusial Hadapi Persis Solo Demi Puncak Klasemen
-
Gegara Kasus KDRT, Eks Pemain Manchester City Batal Gabung ke Bayern Munich