Suara.com - Manchester United memulai revolusi di bawah kepemimpinan manajer Erik ten Hag dengan mulai berburu pemain baru termasuk bek sayap milik Feyenoord, Tyrell Malacia.
Melansir Goal Internasional, Rabu (29/6/2022), Tyrell Malacia yang berbagi agen dengan sesama target Man United Frenkie de Jong, dikabarkan bakal segera pindah ke Old Trafford.
Manchester United dan Feyenoord dilaporkan sudah sepakat terkait transfer Tyrell Malacia dengan biaya 15 juta pounds plus 2 juta pounds potensi bonus.
Manchester United membajak Tyrell Malicia dari Lyon dan West Ham yang juga menjadi peminat dari bek sayap 22 tahun itu.
Sebagai nama yang tiba-tiba muncul setelah menarik minat Manchester United, sebenarnya siapakah sosok Tyrell Malicia?
Masih melansir Goal Internasional, bek sayap asal Belanda ini sejauh ini menjalani kariernya di pos bek kiri. Selain di Feyenoord, dia juga kerap dipanggil timnas Belanda.
Malacia lahir di Rotterdam. Dia bergabung dengan akademi muda Feyenoord pada tahun 2008 pada usia sembilan tahun.
Dia menandatangani kontrak profesional pertamanya pada tahun 2015 dan melakukan debutnya dua tahun kemudian dalam kemenangan Liga Champions atas Napoli.
Dia bermain 90 menit penuh dalam bentrokan dengan tim Serie A pada 6 Desember 2017, mendapatkan kesempatan untuk melakukan debut Eredivisie tujuh hari kemudian melawan Heerenveen.
Baca Juga: Frenkie de Jong dan Manchester United Mulai Diskusikan Kesepakatan Pribadi
Secara total, ia sejauh ini telah membuat 136 penampilan untuk Feyenoord, dan sudah mencetak empat gol.
Dari segi trofi, Malacia dan Feyenoord meraih Piala KNVB pada 2017-18 dan Johann Cruyff Shield pada 2018.
Dia adalah anggota tim Feyenoord yang berhasil mencapai final perdana Liga Konferensi, kendati harus puas jadi runner-up usai kalah dari AS Roma di final.
Malacia bermain selama 88 menit di final itu dan masuk ke dalam daftar tim terbaik Liga Konferensi atas usahanya sepanjang perjalanan klub.
Seperti apa karir internasional Malacia sejauh ini?
Malacia telah mewakili Belanda mulai dari level junior hingga tim senior.
Berita Terkait
-
Mulai Bergerak di Bursa Transfer, Manchester United Segera Boyong Tyrell Malacia dari Feyenoord
-
Kylian Mbappe Mengeluh ke Petinggi Klub, PSG Tendang Neymar
-
Profil Malcolm Ebiowei, Talenta 18 Tahun Inggris yang Tolak Manchester United demi Crystal Palace
-
Menanti Manchester United Bau Ajax Bersama Erik ten Hag
-
3 Alasan Cristiano Ronaldo Layak Pertimbangkan Tawaran Chelsea
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Skuad Garuda Dominan, Tapi Ditahan Imbang
-
Tukang Jagal Nomor 10 dari Irak: Timnas Indonesia Diminta Waspada, Lawan Sepadan Justin Hubner
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
-
Akui Menyakitkan, Presiden Fenerbahce Ungkap Alasan Pemecatan Jose Mourinho
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Kylian Mbappe Ramalkan Arsenal Juara Premier League Musim Ini
-
Siapa Saja? Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Timnas Era Dito Ariotedjo
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Starter
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?