Suara.com - Perekrutan Jordi Amat oleh klub Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT) menghadirkan sejumlah polemik dan respons beragam dari publik sepakbola Indonesia.
Bergabungnya Jordi Amat ke JDT ternyata menuai respons yang kurang positif di kalangan publik. JDT telah mengonfirmasi bergabungnya bek calon naturalisasi Timnas Indonesia kelahiran Spanyol tersebut, sementara di sisi lain PSSI berharap sang pemain tetap merumput di Eropa.
Harapan untuk tetap bermain di Eropa juga menjadi kriteria yang diinginkan oleh Shin Tae-yong mengenai pemain naturalisasi di dalam skuad Timnas Indonesia.
Sementara Shin Tae-yong belum buka suara dengan kepindahan Jordi Amat ke JDT. Jika pelatih asal Korea Selatan itu konsisten dengan ucapannya kala itu, bisa saja proses naturalisasi Jordi Amat dibatalkan.
Lantas, apa saja dampak negatif yang bisa muncul dengan bergabungnya Jordi Amat ke JDT? Berikut ulasannya.
1. Permainan Bisa Ditebak
Dengan berkompetisi di liga tetangga, bisa membuat kemampuan dan gaya bermain Jordi Amat lebih mudah diamati oleh lawan.
Dalam artian, gaya bermain Jordi Amat akan lebih mudah dipantau dan diantisipasi. Hal ini bisa berdampak tidak baik jika nantinya Jordi Amat bermain di Timnas Indonesia dan melawan tim-tim dari Asia Tenggara, khususnya Malaysia.
2. Performa Bisa Menurun
Baca Juga: Sudah Diproses, Apakah Naturalisasi Jordi Amat Bisa Batal?
Salah satu alasan mengapa Shin Tae-yong dan PSSI menginginkan pemain naturalisasi nantinya harus bermain di Eropa adalah perkara kualitas kompetisi dan level permainan.
Ya, dengan bermain di Eropa, diharapkan Jordi Amat tetap bisa berada di level atas dari segi permainan dan membawa dampak signifikan jika bermain di Timnas Indonesia.
Dengan bermain di Liga Malaysia atau khususnya Asia Tenggara, kualitas yang didapatkan tidak akan sebaik dengan bermain di Eropa.
3. Rawan Hujatan
Baru sebatas kabar perpindahan ke JDT saja, respons yang muncul menyoal transfer Jordi Amat sudah menuai berbagai komentar negatif.
Komentar ini mayoritas datang dari publik sepak bola Tanah Air yang menyayangkan keputusan pemain 30 tahun tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Acuhkan Indra Sjafri, Tim Geypens Cetak Gol Spektakuler di Belanda
-
Optimisme 'Baja' Eliano Reijnders: Yakin Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Tingkatkan Kualitas Pelatih, PSSI Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Lisensi D Nasional
-
Dean James Mendadak Ingin Berhenti Main Bola, Ada Apa?
-
14 Pemain Absen Latihan Perdana Timnas Indonesia di Arab Saudi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Suara Lantang Pep Guardiola: Hentikan Genosida di Gaza!
-
Acuhkan Indra Sjafri, Tim Geypens Cetak Gol Spektakuler di Belanda
-
Jadwal dan Link Live Streaming Derby London Arsenal vs West Ham United
-
Link Live Streaming Bigmatch Premier League Chelsea vs Liverpool Malam Ini
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming Persita Tangerang vs Semen Padang
-
Optimisme 'Baja' Eliano Reijnders: Yakin Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Tingkatkan Kualitas Pelatih, PSSI Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Lisensi D Nasional
-
Patrick Kluivert Ogah Paksakan Ole Romeny Bermain, Ini Penyebabnya
-
Dean James Mendadak Ingin Berhenti Main Bola, Ada Apa?
-
Babak Baru Nasib Mees Hilgers: Tolak Duduk Bareng, Mogok Tanda Tangan