Suara.com - Gelandang serang Fabio Carvalho mengatakan sulit bagi dirinya menolak tawaran Liverpool dan hingga pada akhirnya bergabung dengan The Reds pada bursa transfer musim panas ini.
Seperti dilansir laman resmi Liverpool, Selasa (5/7/2022), Carvalho mengatakan dirinya tidak bisa berbicara banyak ketika pada akhirnya kepindahan dirinya ke Liverpool terwujud dan merasa sangat takjub.
"Ini adalah perasaan yang luar bisa untuk berada di sini di salah satu klub terbaik di dunia, jika bukan yang terbesar. Jadi saya sangat senang berada di sini dan tidak sabar untuk segera memulainya," terang Carvalho.
Pemain asal Portugal itu melanjutkan, ada beberapa klub yang tertarik kepada dirinya, namun saat itu ia lebih memilih fokus untuk kepada perjalanan pada musim tersebut bersama Fulham.
Carvalho menjelaskan ketika mendengar tawaran dari Liverpool, dirinya tidak bisa menampik bahwa ia sangat memikirkan hal tersebut sebelum pada akhirnya transfer ini bisa menjadi kenyataan.
"Ketika kamu mendengar bahwa Liverpool tertarik, ada satu-satunya pikiran di kepalamu yaitu untuk bergabung dengan mereka dan mencoba untuk masuk dan sekitar tim. Saya berharap bisa mencapai sesuatu yang besar," jelas Carvalho.
"Ya, saya telah berbicara dengan semua orang, dan manajer, dan itu terasa sungguh alami. Ketika hal menjadi alami maka sungguh mudah untuk membuat keputusan," sambungnya.
Senin kemarin, Liverpool meresmikan transfer Fabio Carvalho dari Fulham dengan kontrak senilai 8 juta poundsterling atau sekitar Rp147 miliar dan pemain berusia 19 tahun itu akan diikat selama lima tahun.
Pada musim lalu, Carvalho tercatat bermain sebanyak 38 pertandingan untuk Fulham dan menyumbangkan 10 gol serta 8 assist di segala ajang dari total 3.013 menit bermain.
Baca Juga: Teken Kontrak Baru di Liverpool, Gaji Mohamed Salah Cuma Kalah dari 3 Pemain Ini
Mengawali karier sejak Fulham U-18 2018 lalu, pemain bernama lengkap Fabio Leandro Freitas Gouveia Carvalho tersebut tercatat telah tampil sebanyak 126 pertandingan dan menorehkan 45 gol dan 27 assist.
[Antara]
Berita Terkait
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Virgil van Dijk Ungkap Pertemuan Rahasia Usai Liverpool Dihancurkan MU
-
5 Jersey Kandang Terbaik Premier League 2025/26: Gaya Retro Macron vs Sentuhan Klasik Adidas
-
Scott Carson Pensiun: 6 Tahun di Manchester City, Hanya 2 Kali Main!
-
Prediksi Brentford vs Liverpool: The Reds Dihantui Rekor Buruk ke London
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
3 Kriteria Pemain Timnas Indonesia Pilihan Indra Sjafri di FIFA Matchday November 2025
-
Kata-kata Indra Sjafri Bakal Pimpin Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025
-
Ngeri! Eks Manchester United Patahkan Tulang Kepala Rekan Setim
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert