Suara.com - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp buka-bukaan soal mengapa timnya berani mendatangkan striker Darwin Nunez dari Benfica dengan harga mahal di bursa transfer musim panas ini. Klopp mengakui dirinya dan 'semua orang di Liverpool' jatuh cinta melihat permainan Nunez.
Liverpool mendatangkan Nunez dari Benfica dengan harga 64 juta pounds musim panas ini. Namun, harga penyerang Timnas Uruguay itu bisa melambung jadi 85 juta pounds jika nantinya Liverpool membayarkan bonus-bonus tambahan ke Benfica.
Jika memang demikian, Nunez akan memecahkan rekor transfer pembelian termahal Liverpool, mengungguli rekor yang saat ini dipegang Virgil van Dijk (75 juta pounds).
Sebelum resmi diboyong pada musim panas ini, Jurgen Klopp mengakui telah melihat cukup banyak aksi memukau Nunez di Liga Champions musim lalu.
Ini termasuk saat Nunez bermain langsung menghadapi Liverpool di babak perempatfinal Liga Champions.
"Sangat mengesankan ketika dia bermain di melawan kami," ucap Klopp soal Nunez yang juga mencetak gol ke gawang Liverpool.
"Ketika Anda mempersiapkan laga lawan Benfica, Anda mencari tahu semuanya tentang lawan. Namun setelah melihatnya sendiri secara langsung, kami jadi tahu persis tentang kualitas Darwin," sambungnya seperti dilansir Tribal Football, Senin (11/7/2022).
"Kekuatan, yang dicampur aduk dengan teknik, keinginan, gerakan cerdas, masalah yang dia sebabkan kepada kami. Saya, kami semua di Liverpool jatuh cinta dengan Darwin di dua pertandingan (melawan Benfica) tersebut. Orang Amerika Selatan yang sangat agresif, itu hal yang bagus!"
“Sangat menyenangkan melihatnya, dan ketika kami menyadari bahwa kami memiliki peluang bagus untuk mengontraknya, kami siap dan kami sangat senang dia ada di skuad kami sekarang," tukas pelatih berpaspor Jerman itu.
Baca Juga: Erik ten Hag Pastikan Harry Maguire Tetap Kapten Manchester United
Darwin Nunez sendiri bisa melakoni debut non-resminya bersama The Reds di laga persahabatan pramusim kontra Manchester United.
Liverpool akan menghadapi rival bebuyutannya itu di Rajamangala Stadium, Bangkok, Thailand, Selasa (12/7/2022) malam pukul 20.00 WIB.
Berita Terkait
-
Arne Slot Akui Liverpool Kesulitan Hadapi Crystal Palace Setelah Kekalahan Perdana Musim Ini
-
Fokus Kerja Keras, Alexander Isak Pasrahkan Menit Bermain ke Arne Slot
-
Alexander Isak Usai Cetak Gol Perdana di Liverpool: Rasanya Menyenangkan!
-
Statistik Lengkap Federico Chiesa Saat Liverpool Tumbangkan Southampton di Anfield
-
Arne Slot Sebut Hugo Ekitike Bodoh Usai Kartu Merah di Piala Liga Inggris
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah