Suara.com - Bergabungnya bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott, menuju klub kompetisi kasta keempat Liga Inggris, Gillingham FC, tentunya menuai tanda tanya dari publik karena kualitasnya justru dibanding-bandingkan dengan Liga 1 Indonesia.
Kepastian bergabungnya Elkan Baggott ke klub kasta keempat Liga Inggris itu juga telah diumumkan secara resmi oleh Gillingham FC pada 9 Juni 2022.
Elkan Baggott nantinya akan bermain dengan status pinjaman dari Ipswich Town selama semusim bersama klub tersebut.
“Gills telah menyelesaikan kesepakatan peminjaman selama satu musim untuk bek Ipswich, Elkan Baggott. Selamat datang, Elkan,” tulis pernyataan resmi Gillingham FC via media sosial.
Sebagai informasi, Gillingham FC merupakan klub yang berkompetisi di ajang English Football League (EFL) League Two alias kasta keempat dalam sistem kompetisi sepakbola di Negeri Ratu Elizabeth.
Hal ini setelah klub berjulukan The Gills itu terdegradasi dari EFL League One, alias kasta ketiga Liga Inggris, pada 2021-2022. Musim lalu, The Gills hanya mampu duduk di peringkat ke-21 klasemen akhir.
Sebagai informasi, EFL League Two atau kasta keempat Liga Inggris bakal menyajikan persaingan antara 24 tim kontestan. Setiap klub akan menghadapi seluruh lawannya dengan format home dan away.
Dari seluruh kontestan itu, 23 di antaranya merupakan klub sepak bola yang berbasis di Inggris, sedangkan satu lainnya berstatus sebagai klub asal Wales.
Setiap akhir musim, tiga klub yang berada di puncak klasemen, ditambah tim peringkat keempat hingga ketujuh yang memenangkan fase play-off, akan mendapat tiket promosi ke EFL League One alias kasta ketiga.
Baca Juga: Profil Gillingham FC, Klub Baru Elkan Baggott Setelah Dipinjamkan Ipswich Town
Sementara itu, dua klub yang mengakhiri persaingan di papan bawah akan terdegradasi ke National League, alias kasta kelima kompetisi sepak bola di Inggris.
Secara teknis, sebuah tim juga dapat dicabut dari jerat degradasi andai tim yang menggantikannya tidak memiliki lapangan yang memenuhi standar untuk menggelar liga.
Namun, dalam praktiknya, ini bukan faktor penentu karena setiap tim yang saat ini berada di National League sudah memiliki lapangan yang memenuhi kriteria.
Salah satu aspek menarik dari League Two ialah setiap klub wajib menerapkan pembatasan pengeluaran gaji untuk membayar upah pemain hingga 100% dari omset klub.
Menariknya, pada persaingan League Two 2022-2023, akan ada dua kontestan yang pernah berkompetisi di Liga Primer Inggris (kasta tertinggi), yakni Bradford City (1999-2001) dan Swindon Town (1993-1994).
Apabila melihat aspek-aspek tersebut, tentunya kualitas League Two belum tentu berada di bawah Liga 1 Indonesia meskipun kastanya di level keempat.
Berita Terkait
-
Selamat Datang Elkan Baggott! Mungkinkah Dipanggil Indra Sjafri ke SEA Games 2025?
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Alasan Pelatih Selangor FC usai Kalah dari Persib Bandung
-
Faisal Halim: Persib Bandung Tim yang Bagus
-
Bojan Hodak Peringatkan Bahaya, Perjuangan Persib Bandung Belum Final di AFC Champions League Two
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor! Ini 4 Calon Penggantinya, Thiago Motta?
-
Arsenal Tak Terbendung: Bukan Lagi 'Set-Piece FC', Kini Tim Terlengkap di Premier League!
-
SEKALI KLIK! Link Streaming Persib Bandung vs Persis Solo 27 Oktober 2025
-
Kondisi 3 Pemain Abroad Indonesia di Eredivisie: 2 Full Senyum, 1 Sedih
-
Aston Villa Hajar Manchester City, Bernardo Silva Kritik Rekan Setim
-
Jan Olde Riekerink Sindir Keras AFC: Level Asia Tapi Gak Pakai VAR, Aneh!
-
Cedera Parah Hantam Inter Milan: Mkhitaryan Terancam Absen 6 Pekan, Kondisi Marcus Thuram?
-
Pratama Arhan Balas Dendam di Liga Thailand! Comeback Gila-gilaan di Bangkok United
-
Senne Lammens Jadi Pahlawan Baru Manchester United, Amorim Kasih Peringatan: Dia Bukan Schmeichel
-
Rahasia di Balik Ketegasan Jay Idzes Sebagai Kapten Timnas Indonesia Meski Masih Muda