Suara.com - Tim Persipa Pati, Jawa Tengah, masih berupaya mencari sponsor untuk persiapan tim menghadapi Liga 2 yang dipastikan membutuhkan biaya yang cukup besar, kata Chief Executive Officer (CEO) PT Laskar Saridin Parsipa Pati Joni Kurnianto.
"Kami perkirakan untuk mengarungi Liga 2 nanti, membutuhkan biaya antara Rp5 miliar hingga Rp10 miliar," ujarnya di Pati, Senin (18/7/2022).
Ia mengungkapkan tim Persipa Pati memang tidak mendapatkan dukungan APBD, sehingga anggarannya juga mandiri dengan menggaet sponsor maupun investor untuk mau menanamkan investasinya di PT Laskar Saridin Persipa Pati.
Sementara dana yang terkumpul untuk sementara ini, imbuh dia, berkisar Rp1 miliaran, namun masih kurang banyak karena kebutuhan tim mulai dari honor pemain, makan, hingga lain-lainnya cukup besar.
Ia berharap dukungan masyarakat untuk selalu menyaksikan pertandingan di kandang karena nantinya tiket masuk untuk membiayai tim Persipa agar bisa berprestasi.
"Tentunya prestasi Persipa Pati bisa naik kasta ke Liga 2 harus didukung semua pihak setelah menanti selama puluhan tahun," ujarnya.
Menurut dia kesempatan naik kasta ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya karena tidak mudah bisa mencapainya.
Meskipun masih menghadapi permasalahan di anggaran, kata Joni, dirinya tetap maju dan bertekad membawa tim Persipa Pati menjadi lebih baik lagi.
Terkait dengan wacana menjual tiket pertandingan secara daring, dia mengakui, warga Pati belum bisa karena mereka masih terbiasa membeli tiket pertandingan ketika mau menonton.
Baca Juga: Aremania Banjiri Malang, Sambut Kedatangan Arema FC
"Kami tengah berupaya menarik minat warga Pati agar mau menonton setiap laga yang digelar," ujarnya.
Salah satunya menggelar pertandingan eksibisi dengan mengundang tim PSIS Semarang pada Minggu (17/7) yang berakhir dengan skor 1-1. Kemudian dilanjutkan dengan memperkenalkan tim berjuluk Laskar Saridin kepada masyarakat pada Minggu (17/7) malamnya.
[Antara]
Berita Terkait
-
2 Kali Diperiksa Kasus DJKA Kemenhub, Sepenting Apa KPK Korek Keterangan Bupati Pati Sudewo?
-
KPK Bongkar Pemufakatan Jahat dalam Proyek Jalur KA, Bupati Pati Diduga Terima Fee
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Setelah Namanya Disebut di Sidang, Bupati Pati Sudewo Akhirnya 'Menghadap' KPK
-
Kembali Diperiksa KPK usai Sita Uang Rp3 Miliar, Nasib Bupati Pati Sudewo di Ujung Tanduk?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
FIFA Sanksi Malaysia, Dokumen 7 Pemain Naturalisasi Ternyata Palsu
-
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Marc Klok Siap Buktikan Kualitasnya
-
Pemain Timnas Indonesia U-17 Ini Ingin Lampaui Target Nova Arianto
-
Akui Borneo FC Kuat, Pelatih Persija Punya 'Senjata' Buat Menang
-
Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
-
Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan, PSSI: Tak Boleh Itu Cawe-cawe
-
Kata-kata Mauro Zijlstra yang Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Masalah Gaji, Mantan Klub Saddil Ramdani Disanksi FIFA
-
Timnas Uruguay Terbang ke Asia Tenggara Bulan Depan, Lawan Siapa?
-
Irak Wajib Waspada, Timnas Indonesia Diperkuat 11 Pemain Naturalisasi Baru Sejak Pertemuan Terakhir