Suara.com - Bintang timnas Thailand, Chanathip Songkrasin, mendapatkan pengalaman berharga menghadapi pemain kelas dunia, Lionel Messi.
Momen Chanathip Songkrasin melawan Messi ini terjadi di laga Paris Saint-Germain (PSG) vs Kawasaki Frontale pada Rabu (20/7/2022). Pertandingan ini adalah rangkaian tur pramusim Les Parisiens di Asia.
Chanathip menjadi starter di Kawasaki Frontale. Messi juga bermain dari menit pertama bersama PSG.
Hal itu membuat kedua pemain ini saling berhadapan. Menariknya Songkrasin adalah pesepak bola yang dijuluki Messi Thailand.
Kendati begitu, gelandang berusia 28 tahun ini mengakui bahwa levelnya masih sangat jauh dari La Pulga. Nyatanya sepanjang pertandingan Chanathip tidak bisa mencuri bola dari Messi.
Hal itu juga diakui oleh Chanathip Songkrasin. Mendapatkan pengalaman berharga ini, gelandang bintang timnas Thailand terpacu untuk bekerja lebih keras.
"Beberapa kali selama pertandingan, saya mencoba mencuri bola (dari Messi) tapi saya tidak bisa. Saya diingatkan bahwa ini adalah perbedaan antara kami berdua dan kualitas dunia. Saya termotivasi untuk bekerja lebih keras dan bertujuan lebih tinggi," ucap Chanathip dikutip dari ESPN Asia.
Adapun pertandingan antara PSG melawan Kawasaki Frontale berhasil dimenangkan oleh Les Parisiens dengan skor 2-1. Lionel Messi dan Arnaud Kalimuendo menyumbangkan masing-masing satu gol dan hanya dibalas sebiji gol dari Kazuya Yamamura.
Pada laga tersebut, Chanathip Songkrasin bermain sebagai starter dan merasakan duel melawan Messi selama 56 menit sebelum ia ditarik dan digantikan oleh Joao Schmidt. Sedangkan La Pulga akhirnya diganti pada menit ke-62 oleh Mauro Icardi.
Baca Juga: Balik ke Persija, Kapten Timnas Indonesia U-19 Bertekad Curi Ilmu dari Ondrej Kudela
Berita Terkait
-
Viral Gestur Messi Thailand usai Minta Tanda Tangan Lionel Messi Asli
-
Susah Payah Kalahkan Kawasaki Frontale, Performa Lionel Messi Cs Belum Bikin Puas Christophe Galtier
-
Renato Sanches Berikan Ultimatum kepada PSG
-
Guardiola Bantah PSG Tawari Neymar ke Manchester City
-
Permintaan Jose Mourinho, AS Roma akan Coba Datangkan Georginio Wijnaldum dari PSG
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Belajar dari Filipina: 2 Kelemahan Fatal Myanmar yang Wajib Dieksploitasi Timnas Indonesia U-22
-
Skenario Khusus agar Timnas Indonesia U-22 Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Ini 3 Calon Lawan Berbahaya Persib Bandung di Babak 16 Besar ACL 2
-
Berapa Skor Terakhir Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games?
-
Nova Arianto Bocorkan Timnas Indonesia U-20 Asuhannya Bakal Kedatangan 20 Pemain Diaspora
-
Media Prancis Sebut Calvin Verdonk Cedera Jangka Panjang, Posisinya di Lille Terancam
-
Head to Head Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia U-22 di Ambang Tersingkir Gara-gara Vietnam dan Malaysia, Apa Kata PSSI?
-
Bukan Menolak Mentah, John Heitinga Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia Tapi Nanti
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Punya Rekam Jejak Buruk Sebagai Pelatih Kepala