Suara.com - Pengamat sepak bola sekaligus koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali menuding wacana PSSI pindah keanggotaan dari AFF ke EAFF cuma pengalihan isu atas kegagalan timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2022.
Hal itu disampaikan Akmal Marhali ketika menjadi bintang tampu dalam kanal YouTube Cocomeo Channel yang diunggah pada Kamis, 21 Juli 2022.
"Piala AFF sudah selesai, tapi hiruk pikuknya belum. Saya lihatnya ini pengalihan isu saja dari kegagalan timnas U-19 lolos ke semifinal untuk kali pertama setelah di tiga turnamen terakhir selalu lolos ke semifinal," ujar Akmal Marhali.
Menurut Akmal Marhali, sikap PSSI yang seolah-olah mengikuti dorongan dari warganet atau netizen untuk meninggalkan Konfederasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) menuju Konfederasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF) justru terlihat lucu.
Pasalnya, hal itu memperlihatkan bahwa PSSI selaku federasi sepak bola Tanah Air seperti tidak memiliki visi dan misi yang jelas dengan mengikuti dorongan dan permintaan warganet yang belum tentu paham dengan masalah yang terjadi.
"PSSI ini unik, tidak punya visi-misi tapi berdasarkan apa kemauan netizen. Netizen minta kita keluar AFF karena dicurangi, PSSI kirim surat untuk menindak lanjuti," ujar Akmal.
"Faktanya kita tak tahu apakah surat itu benar dikirim? karena ada syarat untuk kirim surat protes, ada prosedur harus bayar uang protes dulu."
"Padahal kita tahu PSSI kalau ada apa-apa itu biasanya diungkap, misal 'kita nih melaporkan, ada suratnya', ini tidak ada."
"Jangan-jangan ini cuma pengalihan isu atas kegagalan kita [di Piala AFF U-19 2022]. Mereka ikuti mau netizen tapi sebenarnya tidak lakukan apa-apa."
Baca Juga: 5 Negara EAFF dengan Ranking FIFA di Bawah Timnas Indonesia
Menurut Akmal, wacana perpindahan PSSI dari AFF ke EAFF hanya strategi federasi untuk mengulur-ulur waktu hingga masyarakat pecinta sepak bola lupa dengan masalah utama yang terjadi yakni kegagalan timnas U-19 melaju ke semifinal Piala AFF U-19 2022.
"Jadi jangan manfaatkan ini untuk ulur-ulur waktu sampai masyarakat lupa esensi sebenarnya di sepak bola kita bahwa kita gagal di Piala AFF U-19 2022 karena kelemahan kita [sendiri]," tegas Akmal.
"Jangan sampai ini cuma jadi alat mengurangi tekanan padahal mereka (PSSI--Red) tidak melakukan apa-apa, tidak mengirim surat ke AFF dan tidak komunikasi ke EAFF. Jadi semuanya cuma bola liar dan dengan sendirinya orang lupa, ini yang selalu terjadi di sepak bola kita."
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Desak PSSI Benahi Liga agar Bek dan Striker Lokal Bisa "Bernapas"
-
Profil Timnas Curacao, Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday September
-
Jika Resmi Keluar, PSSI dan AFF Disebut Sama-sama Alami Kerugian
-
Pemain Timnas U-16 Indonesia Hanya Boleh Main HP 4 Jam Sehari, Terlambat Shalat Kena Denda hingga Rp 100 Ribu
-
Kapten Timnas Indonesia U-19 Bertekad Curi Ilmu dari Ondrej Kudela dan 4 Berita Bola Terkini
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Jadwal Timnas Futsal Putri Indonesia vs Vietnam di Final SEA Games 2025, Berburu Emas Perdana
-
Rumor Giovanni van Bronckhorst ke Timnas Indonesia Ditanggapi Sinis Publik Belanda
-
PSSI Kembali Gunakan 'Metode' Shin Tae-yong untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2025 Sore Ini!
-
Trauma Kluivert, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung Tunjuk Pelatih Timnas Indonesia
-
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025, Berakhir Menyedihkan Tanpa Kejutan Besar
-
Erick Thohir Sibuk Rangkap Jabatan, PSSI Tunggu Waktu Tepat Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
-
Bruno Fernandes Akui Sakit Hati dengan Sikap Manchester United, Kasih Isyarat Bisa Saja Hengkang
-
Sumatra Barat Dihantam Bencana, Operator Super League Minta Semen Padang vs Persija Tetap Digelar
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Usai FIFA Hukum Malaysia Kalah WO di 3 Pertandingan