Suara.com - Inside pelatih saling adu jotos di Liga Singapura membuat Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) menjatuhkan tuntutan untuk dua klub, Lion City Sailors dan Tampines Rovers.
Tuntutan yang dijatuhkan FAS untuk Lion City Sailors dan Tampines Rovers dibuat tak lebih dari 24 jam setelah pertandingan antara kedua tim berakhir dengan kericuhan.
Aloysius Vetha selaku Direktur Kompetisi FAS menyebut jika pihaknya sudah mengambil langkah relevan setelah melihat kejadian di lapangan pertandingan dan laporan yang didapat pihaknya.
Dua pelatih yang saling baku pukul itu adalah Kim Do-hoon dan asisten pelatih Tampines, Mustafic Fahrudin. Akibat pertengkaran itu, keduanya didakwa atas tindakan kekerasan.
Kedua klub juga didakwa atas perilaku tim. Sementara Lion City Sailors juga kena sanksi atas perilaku suporter mereka dan diberi waktu sampai 28 Juli 2022 untuk memberi tanggapan.
Kejadian itu berlangsung jelang pertandingan berakhir. Dalam laga di Jalan Besar Stadium itu, Kim Do-hoon tampak menanduk Fahrudin di tengah ketegangan yang terjadi antarpemain.
Meski laga Lion City melawan Tampines Rovers berakhir ricuh, kedua pelatih sejatinya sudah berjabat tangan dan saling memaafkan.
Namun, keributan tak bisa dihindarkan setelah kedua ofisial klub dan pemain saling dorong di lapangan dan di pinggir lapangan. Pada momen itu, Fahrudin dan Kim yang baru saja berjabat tangan kembali bersitegang.
Dilansir dari Straits Times, saksi mata menyebutkan abhwa Fahrudin sempat mencengkeram leher mantan penyerang asal Korea Selatan itu.
Baca Juga: PSM Tumbang di Laga Perdana Piala AFC 2020, Bojan Hodak: Kami Belum Padu
Sementara hasil pertandingan berakhir dengan kemenangan Lion City Sailors lewat gol penentu Pedro Henrique di injury time setelah imbang 1-1 hingga menit akhir.
Kemenangan 1-2 Lion City Sailors membuat tim kembali ke jalur kemenangan dan diakhir bulan ini mereka akan berjumpa tim peringkat kedua klasmeen Albirex Nigata.
Insiden ini bukan kali pertama terjadi di Liga Singapura, FAS bahkan sudah sering menjatuhkan hukuman bagi kelompok yang terlibat dalam kericuhan.
Hukuman pun beragam, mulai dari denda hingga skorsing larangan bertanding baik untuk pemain lokal maupun pemain asing.
Kontributor: Eko Isdiyanto
Berita Terkait
-
Syarat PSM Makassar Lolos ke Semifinal Piala AFC 2022 Zona ASEAN
-
Piala AFC 2022: Demi Hajar PSM Makassar, Tampines Rovers akan 'Matikan' Wiljan Pluim
-
Jadwal Siaran Langsung Piala AFC 2022 Hari Ini: Bali United vs Visakha FC, PSM Makassar vs Tampines Rovers
-
Profil Kuala Lumpur FC, Calon Lawan PSM Makassar di Grup H Piala AFC 2022
-
Kisah Unik DPMM FC, Klub Asal Brunei yang Pernah Main di 3 Liga Berbeda
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Di Luar Belanda, Pemain Keturunan Hawaii - Medan Ini Tak Ragu Serahkan Diri ke Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Sosok Ini Jadi Pengusul Nama Timur Kapadze Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Alasan Tuchel Ogah Mainkan Harry Kane, Bellingham, dan Foden Bersamaan
-
Momen Heimir Hallgrimsson Pernah Bantai Timnas Indonesia dengan Skor 4-1
-
Sayap VV Katwijk, Valentijn Zandbergen: Darah Indonesia Mengalir, Saya Keturunan Ambon
-
Selamat Tinggal, Heimir Hallgrimsson Tidak Tertarik Melatih Timnas Indonesia
-
Tanggapan Exco PSSI Soal Timur Kapadze Selangkah Lagi Melatih Timnas Indonesia
-
Pengganti Alfredo Vera, Madura United Umumkan Pelatih Baru dari Brasil
-
Demi Emas SEA Games 2025, Muhammad Ferarri Antusias Timnas Indonesia U-22 Hadapi Mali