Suara.com - Klub asal Brunei Darussalam bernama DPMM FC menyimpan kisah unik. Klub bernama lengkap Duli Pengiran Muda Mahkota FC itu tercatat pernah main di tiga liga di negara berbeda.
DPMM FC sendiri merupakan klub asal Brunei Darussalam yang dibentuk pada tahun 1994. Klub tersebut dimiliki oleh putra mahkota, Pangeran Al-Muhtadee Billah.
Pada mulanya, DPMM FC ini merupakan klub sepak bola perguruan tinggi di Bandar Seri Begawan, ibu kota Brunei Darussalam.
Seiring berjalannya waktu, DPMM FC berubah menjadi klub profesional pada tahun 2000 dan mulai berkompetisi di ranah kompetitif.
Kesuksesan singkat pun diraih DPMM FC di awal masuk ranah kompetitif, yakni dengan menjuarai Brunei Premier League di tahun 2002 dan 2004, Piala FA Brunei 2004 dan Piala Super Brunei pada tahun 2002 dan 2004.
Pada 2005, DPMM FC mengambil keputusan besar dengan mencari tantangan di kompetisi lain. Hal ini tak lepas dari fakta bahwa mereka tak memiliki lawan sepadan.
Dari ide inilah, DPMM FC mulai keluar kandang dan mengekspansi kompetisi lain yakni di Malaysia dan Singapura.
Bermain di Tiga Liga Berbeda
Pertama kali DPMM FC mencicipi kompetisi di negara lain adalah pada pertengahan 2005 dengan bergabung Malaysia Premier League atau kasta kedua sepak bola Malaysia.
Baca Juga: Jadi Calon Ratu Brunei Darussalam, Ini Sosok Sarah Salleh yang Menikah di Usia 17 Tahun
Tak sampai satu musim, DPMM FC promosi ke Malaysia Super League (kasta teratas). Mengejutkannya, mereka mampu menempati peringkat ketiga di klasemen akhir di mana di musim pertamanya.
Uniknya, di waktu bersamaan dengan kesertaannya di Liga Malaysia, DPMM FC juga bermain di Piala Singapura sejak 2004 setelah Asosiasi Sepak Bola Singapura mengundang tim lainnya untuk berpartisipasi.
Setelah mencicipi persaingan di Liga Malaysia, DPMM FC melebarkan sayapnya ke S-League atau Liga Singapura sejak 2009.
Tak butuh waktu lama, DPMM FC mampu menjuarai Piala Liga Singapura pada Juni 2009 dengan mengalahkan Singapore Armed Forces Football Club lewat drama adu penalti.
Sayangnya, di tahun yang sama Asosiasi Sepak Bola Brunei Darussalam dibekukan oleh FIFA yang membuat DPMM FC kena getahnya dan tak bisa berpartisipasi di kompetisi negara lain.
Singkat cerita, 20 bulan kemudian FIFA mencabut sanksinya untuk Asosiasi Sepak Bola Brunei Darussalam dan membuat DPMM FC kembali berlaga di S-League di tahun 2012.
Berita Terkait
-
Aksi Striker Timnas Indonesia di Liga Malaysia, Ramadhan Sananta Bikin Gol Solo Run
-
Ramadhan Sananta Terdesak? DPMM FC Datangkan Dua Striker Amerika Latin dengan Statistik Mengerikan
-
Kekalahan Pahit, Klub Ramadhan Sananta Diberondong 10 Gol oleh JDT di Liga Malaysia
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Prestasi Terengganu FC, Klub Malaysia yang Dikaitkan dengan Rizky Ridho
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Arsenal Kokoh di Puncak, Mikel Arteta Ucap Pesan Menyentuh Kalbu
-
Barcelona Kokoh di Puncak Klasemen Liga Spanyol, Hansi Flick Minta Deco Beli Pemain Baru
-
Finalissima Argentina vs Spanyol: Potensi Lionel Messi Lawan Yamal Pertama Kali
-
Prediksi Semen Padang vs Persija Jakarta: Misi Sulit Tuan Rumah Hentikan Tren Ngeri Macan Kemayoran
-
Klasemen Liga Italia: Inter Beda 1 Poin dengan AC Milan, Emil Audero dan Jay Idzes Koleksi Poin Sama
-
Jadwal dan Link Live Streaming Semen Padang vs Persija Jakarta Malam Ini
-
Apa Jadinya Manchester United Tanpa Bruno Fernandes? Statistik Ini Bikin Fans MU Ketar-ketir
-
Klasemen Liga Inggris Usai MU Digebuk Aston Villa: Setan Merah Menjauh dari Zona Eropa
-
Kalah di Villa Park, Amorim Bersikeras Manchester United Tampil Lebih Baik dari Tuan Rumah
-
Tutup Uji Coba, Kendal Tornado FC Alihkan Fokus Lawan Persiba