Suara.com - Mantan striker legendaris timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, akhirnya resmi mendapatkan pekerjaan baru dan kembali meniti karier di luar negeri.
Kurniawan Dwi Yulianto kini berstatus sebagai asisten pelatih klub kasta kedua Liga Italia, alias Serie B, yakni Como 1907. Pelatih yang dulunya akrab dijuluki Si Kurus ini akan dikontrak selama lima tahun.
Ini adalah karier yang baru bagi Kurniawan setelah sebelumnya dia sempat dipercaya untuk mengasuh klub Liga Super Malaysia, Sabah FC.
Pelatih kelahiran 13 Juli 1976 ini memang bisa memenuhi syarat melatih di luar negeri mengingat dia telah mengantongi lisensi AFC Pro.
Selain Kurniawan Dwi Yulianto, sebetulnya ada beberapa pelatih asal Indonesia lainnya yang sudah tercatat pernah meniti karier di luar negeri.
Berikut Bolatimes.com menyajikan daftar pelatih asal Indonesia yang pernah meniti kariernya di luar negeri.
Setelah bertahun-tahun memperkaya ilmu sebagai asisten pelatih, Muhammad Yusup Prasetyo kini akan menangani klub Liga 2, PSPS Riau, di musim depan.
Sebelumnya, dia sudah mengantongi lisensi A AFC pada 2018. Ini menjadi modal bagi mantan asisten Djadjang Nurdjaman di PSMS Medan tersebut.
Baca Juga: Jalani Tes Medis, Cesc Fabregas Segera Dilatih Kurniawan Dwi Yulianto di Como 1907
Yusup sebetulnya pernah meniti karier di luar negeri, yakni saat menjadi asisten pelatih Kelantan FC di Malaysia. Bahkan, ia juga pernah ditugasi menjadi pelatih kepala Kelantan U-21. Tak hanya itu, ia juga sempat singgah sebagai pelatih Yunna Flying Tigers di China
2. Andi Santoso
Salah satu aspek menarik dari kejuaraan Piala AFF U-18 2019 lalu ialah nama pelatih yang mengasuh timnas Timor Leste U-19, yakni Andi Santoso.
Saat itu, Andi Santoso menjadi perbincangan publik karena dia berstatus sebagai pelatih asal Indonesia yang menakhodai tim luar negeri.
Sebelumnya, ia memang pernah melatih klub Timor Leste, yakni Atletico Ultramar FC, yang akhirnya sukses jadi juara kasta kedua Liga Timor Leste 2017.
Sebelumnya, Andi Santoso memang sudah pernah merintis karier di luar negeri pada 2015 saat menangani Bangu Atletico Clube di Brasil.
Salah satu pelatih termuda di Indonesia, Rudy Eka Priyambada, juga menjadi salah satu juru taktik yang ternyata pernah meniti karier di luar negeri. Padahal, dia belum pernah sama sekali meniti karier sebagai pemain profesional.
Rudy Eka justru pernah mencatatkan kiprah di Liga Bahrain bersama klub bernama Al-Najma. Kariernya tapi diawali ketika menakhodai Monbulk Rangers, klub semi-profesional di Australia pada 2012.
Setelah melewati perjalanan panjang itu, Rudy Eka sukses mengantongi lisensi AFC Pro dan kini dipercaya untuk mengasuh timnas putri Indonesia di berbagai kelompok usia.
Rahmad Darmawan memang bisa disebut sebagai salah satu pelatih paling jenius yang ada di Indonesia saat ini. Ada banyak orang yang mengidolakan sosoknya.
Kariernya sebagai pemain memang tak secerah ketika melatih. Awal mula perjalanannya di dunia racik strategi berawal ketika menjadi asisten pelatih di Persikota Tangerang.
Setelah itu, RD sempat berpindah-pindah mengasuh sejumlah klub, mulai dari Persipura Jayapura, Persija Jakarta, Sriwijaya FC, hingga Madura United.
Pelatih yang telah mengantongi lisensi AFC Pro ini juga pernah merintis karier di Liga Primer Malaysia saat menakhodai Terengganu FC II.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Tag
Berita Terkait
-
Gabung Como 1907, Cesc Fabregas Bakal Dilatih Legenda Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto
-
Sikap Berkelas Hendrawan, Rela 'Nyeker' Agar Lawan Anak Latihnya Bisa Tampil di Commonwealth Games 2022
-
Tak Hanya Dilatih Kurniawan Dwi Yulianto, Cesc Fabregas Juga Jadi Pemegang Saham Como 1907
-
Cesc Fabregas Merasa Terhormat Gabung Klub Italia Milik Orang Indonesia Como 1907
-
Siapakah Sosok Pelatih Arsy Hermansyah hingga Bisa Menyabet 14 Penghargaan WCOPA Amerika?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Man City Tanpa Omar Marmoush saat Jamu Manchester United di Etihad
-
Julio Cesar Sambut Positif Kehadiran Empat Pemain Baru Persib Bandung
-
Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Bikin Joey Pelupessy Pede Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Sudah Perpisahan, West Ham Resmi Boyong Kembali Lukasz Fabianski
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Jadwal BRI Super League 2025 Pekan Kelima, Persita Hadapi PSM dan Semen Padang Tantang PSBS Biak
-
Satu Tim dengan Emil Audero, Jamie Vardy Beberkan Alasan Pilih Gabung Cremonese
-
Kantongi Kelemahan Bali United, Persija Ingin Lanjutkan Tren Positif
-
Gerald Vanenburg Dikasih Semangat oleh Calon Penggantinya
-
Penyerang Tarkam Minta Maaf Gagal Loloskan Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia