Suara.com - Kantor PSSI akan pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule pun menjelaskan alasannya.
Menurut Iwan Bule, PSSI akan dan harus pindah ke IKN lantaran harus mengikuti aturan FIFA di mana kantor federasi sepak bola anggotanya harus berada di ibu kota negara.
Sebelumnya, pemerintah seperti disampaikan langsung Presiden RI Joko Widodo, menjanjikan tanah seluas 30-50 hektar di IKN untuk PSSI.
Lahan itu rencananya akan dibuat training center sepakbola. Di sana akan dibangun berbagai fasilitas dengan standar internasional.
Lokasi pemusatan latihan itu akan dimanfaatkan sepenuhnya buat kepentingan timnas Indonesia dari berbagai kelompok usia. Tidak hanya itu, kantor PSSI pun akan turut serta pindah ke sana.
"Kantor PSSI harus pindah karena harus berada di ibu kota negara. Itu aturan FIFA. Kami harus ikut juga ke sana agar dekat dengan training center Timnas Indonesia," kata Iriawan dalam keterangan persnya beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, PSSI memang tidak memiliki kantor permanen. Sejak kantor yang berada di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dibongkar untuk keperluan Asian Games 2018, mereka selalu berpindah-pindah.
Terkini, PSSI berkantor di Gedung Fx Sudirman, Jakarta Selatan, setelah sebelumnya sempat berada di Kuningan hingga perumahan di kawasan Kemang.
Tak cuma berkantor, pertandingan timnas Indonesia nantinya juga bakal digelar di IKN. Tentu saja ini menjadi pengalaman baru karena skuad Garuda biasanya bermain di Pulau Jawa.
Baca Juga: Soroti Status Egy, Witan, dan Bagus Kahfi yang Belum Punya Klub, Apa Harapan Ketua PSSI?
"Di sana nanti ada kantor. Kami menginginkan pindah ke sana. Untuk laga Timnas Indonesia di Kalimantan juga, kami akan lihat. Karena di sana banyak stadion yang bagus," jelas Mochamad Iriawan.
Berita Terkait
-
Egy Maulana Vikri Bocorkan Masa Depan Karirnya ke Ketum PSSI
-
Kondisi Egy Maulana Vikri Membaik, Pastikan ke Ketum PSSI Masih Main di Eropa
-
Lawan Borneo FC Robert Alberts Ultimatum Semua Pemain Persib Supaya Disiplin
-
Tanggapan FA Singapura Soal Rencana PSSI Keluar dari AFF
-
Egy Maulana Vikri Pastikan Tetap Merumput di Eropa
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jesus Casas Diincar Negara Tetangga
-
Rapor Nathan Tjoe-A-On Lawan vs Tim Geypens: Derby Indonesia di Eerste Divisie
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T Jagokan AC Milan Raih Scudetto
-
James de Vos Wonderkid FC Utrecht, Pemain Keturunan Semarang Paket Komplet
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Here We Go! Update Pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Tinggal Tanda Tangan