Suara.com - Wonderkid Persija Jakarta, Frengky Missa menceritakan lika liku perjalanan kariernya untuk menjadi pesepak bola profesional. Salah satunya adalah kegagalan memperkuat Bali United.
Kegagalan itu dikarenakan pandemi Covid-19 yang menghantam pada 2020. Ketika itu, Frengky ikut seleksi terbuka untuk tampil bersama Bali United di kelompok usia.
Singkat cerita, ia berhasil menjadi salah satu pemain yang terpilih mewakili Bali United U-16 di kompetisi Elit Pro Academy (EPA) U-16 2020. Namun, kebersamaanya dengan tim junior Bali United tak lama karena pandemi Covid-19.
“Saya di Bali tidak terlalu lama, baru latihan sebentar saja harus kembali karena Covid. Setelah itu saya kembali ke kehidupan sehari-hari, belajar di sekolah, dan pulangnya saya tetap main sepak bola di Soe Generation," kata Frengky Missa dikutip dari laman resmi Persija, Rabu (10/8/2022).
Pemain bernama lengkap Frengky Deaner Missa itu pun lantas mencoba peruntungannya di PON XX Papua untuk mewakili Nusa Tengggara Timur. Awalnya dia sempat tak bisa ikut seleksi karena usianya terlalu muda.
Tapi akhirnya dia terpilih dan menjadi bagian penting tim meski berlabel pemain termuda. Walaupun di ajang tersebut Frengky tidak dapat membawa NTT lolos dari penyisihan grup, performa apiknya membuka jalan untuk bergabung dengan Persija.
Salah satu tim pelatih NTT yang juga merupakan pelatih kiper di Persija Development, Arief Priyadhi, merekomendasikannya untuk bergabung dengan Persija U-18.
Ada satu hal menarik ketika dia membela Macan Muda di Liga 1 EPA U-18. Saat itu, timnya kalah dari Persib Bandung tetapi mendapatkan hikmahnya. Sebab pada waktu bersamaan, dia harus mengikuti ujian akhir SMA.
“Waktu itu saya ingat ada ujian setelah laga melawan Persib pada 22 November 2022. Mungkin kalau di pertandingan itu Persija menang dan lanjut ke perempat final, saya tidak akan ikut ujian," terangnya.
Baca Juga: Daftar Pelatih yang Pernah Persembahkan Trofi Juara untuk Persib
"Tapi pada saat itu kami kalah. Saya balik ke Jakarta di hari yang sama dan paginya saya sudah di Soe untuk mengikuti ujian akhir," ungkapnya.
Kemampuan yang dimiliki Frengky pun menarik perhatian Pelatih Thomas Doll. Juru taktik asal Jerman itu tidak ragu membawa pemain berusia 18 tahun itu ke tim utama.
Bahkan, Frengky kini menjadi sorotan berkat aksinya mencetak gol ke gawang Persis Solo pada 31 Juli lalu. Berkat aksinya itu, pengagum Lionel Messi itu masuk dalam daftar lima pencetak gol termuda di Liga 1 sejak 2017.
Berita Terkait
-
3 Era Emas Persija Jakarta: Dari Perserikatan hingga Lahirnya Young Tiger
-
3 Legenda Persija Jakarta: Dari Darah Belanda, Keturunan China hingga Putra Larantuka
-
On This Day: Saat Persija Pecundangi PSM dan Raih Gelar Juara Liga Indonesia
-
Persija Siap Berbenah Di Dua Laga Tandang Selanjutnya
-
Debut Bersama Persija Jakarta Tapi Kalah, Ini Kata Bek Brasil
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
Terkini
-
Patrick Kluivert Ungkap Kondisi Calvin Verdonk, Absen Lawan Irak?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Berpeluang Disalip Korea Utara
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Kata-kata Marc Klok usai Timnas Indonesia Tumbang Lawan Arab Saudi
-
Patrick Kluivert Ingin Timnas Indonesia Segera Alihkan Fokus Lawan Irak
-
3 Pemain Timnas Indonesia yang Tampil Buruk Lawan Arab Saudi
-
Patrick Kluivert Sebut Timnas Indonesia Bertarung seperti Singa
-
Kata-kata Menyentuh Jay Idzes Usai Timnas Indonesia Terancam Batal ke Piala Dunia 2026
-
Patrick Kluivert: Saya Bukan Pelatih Pintar Cari Alasan
-
Penyesalan Patrick Kluivert Usai Timnas Indonesia Dihajar Arab Saudi