Suara.com - Kompetisi BRI Liga 1 musim 2022/2023 ini menyajikan persaingan yang seru lantaran beberapa klub memutuskan untuk menggunakan jasa pelatih top dunia.
Setidaknya, ada tiga pelatih top dunia yang saat ini melatih di Liga 1. Kiprah mereka sejauh ini cukup menjanjikan.
Ada yang mampu membawa timnya bersaing di papan atas klasemen, ada pula yang masih beradaptasi bersama tim barunya.
Selain itu, publik masih menunggu kiprah pelatih top yang akan menangani Persib Bandung, yakni Luis Milla. Juru taktik asal Spanyol ini baru dipastikan jadi pelatih anyar Persib.
Berikut tiga pelatih top yang saat ini melatih di Liga 1:
1. Luis Milla (Persib Bandung)
Pelatih asal Spanyol, Luis Milla, merupakan nama juru taktik top dunia terbaru yang kini akan meramaikan persaingan di kompetisi Liga 1 2022-2023.
Luis Milla sebelumnya sudah resmi diumumkan sebagai pelatih terbaru Persib Bandung, tepatnya sejak Jumat (19/8/2022), untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Robert Rene Alberts.
Sebelumnya, kiprah Luis Milla sudah dikenal publik saat mengasuh timnas Indonesia pada periode 2017-2018, meski tak ada gelar yang sukses dipersembahkan.
Baca Juga: Luis Milla Jadi Pelatih Persib, Dirtek PSSI Berharap Bisa Beri Dampak Positif ke Timnas Indonesia
Luis Milla pernah mengasuh timnas Spanyol U-21 hingga menjuarai Piala Eropa U-21 2011. Saat itu, salah satu pemain andalannya ialah David de Gea, penjaga gawang MU.
2. Thomas Doll (Persija Jakarta)
Sebelum munculnya nama Luis Milla, Persija Jakarta sempat melakukan gebrakan luar biasa dengan mendatangkan pelatih asal Jerman, Thomas Doll.
Juru taktik yang menghabiskan banyak waktunya di Eropa ini sudah pernah melatih klub-klub elite seperti Borussia Dortmund hingga Hamburg SV.
Saat melatih klub yang disebut terakhir, Thomas Doll pernah bekerja dengan beberapa pemain top seperti Rafael Van der Vaart, Vincent Kompany, hingga Nigel de Jong.
Sejauh ini, kiprah Macan Kemayoran di bawah kepemimpinan Thomas Doll memang masih jauh dari harapan. Sebab, mereka baru dua kali menang. Dua laga lainnya berakhir imbang, dan satu sisanya kalah.
Berita Terkait
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado, Carabao Hydration Jadi Partner Klub Badai Biru
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-11 Besok: Persija Main!
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Wajib Menang Selisih 3 Gol, Ini Rekor Pertemuan Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar U-22
-
Siapa Dani van den Heuvel? Kiper Keturunan Indonesia yang Dipermalukan Arsenal di Liga Champions
-
Janji Mauro Zijlstra Jelang Lawan Myanmar Demi Timnas Indonesia U-22 Lolos Semifinal
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Wajib Turunkan 'Monster'
-
Update Ranking FIFA: Timnas Putri Indonesia Naik Satu Peringkat
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember 2025
-
Syarat Jumlah Gol Timnas Indonesia U-22 Vs Myanmar Agar Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Bukan Cuma Wajib Menang, Begini Syarat Timnas Indonesia U-22 Lolos Semifinal SEA Games 2025
-
Beda Nasib dengan Tim Putra, Timnas Indonesia Putri Justru Melenggang ke Semifinal SEA Games 2025
-
Malaysia Sudah Tumbang, Apalagi yang Harus Dilakukan Timnas Indonesia U-22 Supaya ke Semifinal?