Suara.com - Kekalahan yang dialami PSM Makassar dari Kuala Lumpur City FC pada partai final Piala AFC 2022 Zona ASEAN diyakini tak hanya karena faktor teknis semata, tetapi juga ada aspek luar lapangan.
Sebab, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sempat mengungkapkan sejumlah kendala yang dialami anak asuhnya menjelang laga melawan Kuala Lumpur FC pada final Piala AFC 2022 Zona ASEAN.
Kendala-kendala ini menjadi kerugian tersendiri bagi PSM Makassar dan di sisi lainnya menguntungkan Kuala Lumpur FC. Sehingga, tim lawan bisa meraih kemenangan dan lolos ke fase semifinal antarzona Piala AFC 2022.
Berikut dua faktor luar lapangan yang turut membuat PSM Makassar kalah dari Kuala Lumpur FC dan gagal juara Piala AFC 2022.
1. Final Piala AFC 2022 Zona ASEAN Digelar di Kandang Lawan
Sebetulnya, faktor luar lapangan yang turut menjadi penyebab kekalahan PSM Makassar dari Kuala Lumpur FC sudah disampaikan Bernardo Tavares.
Pelatih asal Portugal itu sempat mempertanyakan keputusan AFC untuk menggelar final Piala AFC 2022 zona ASEAN di Kuala Lumpur, yang notabene menjadi homebase KL City FC.
Bagi Bernardo Tavares, hal ini tentunya terasa tidak adil karena sebelumnya Kuala Lumpur menjadi tuan rumah pertandingan fase Grup H Piala AFC 2022.
Kebijakan inilah yang membuat pelatih PSM Makassar itu merasa bahwa tim-tim asal Negeri Jiran menjadi anak emas AFC.
Baca Juga: Deretan Prestasi Klub Indonesia di Piala AFC, Persipura Masih yang Terbaik
“Saya sebetulnya tidak memiliki masalah dengan Kuala Lumpur atau AFC. Saya suka Malaysia tetapi ini sangat aneh,” kata Bernardo Tavares.
“Kami harus menghadapi KL City FC di Kuala Lumpur. Ayolah, kita bisa melangsungkan pertandingan di tempat lain,” ia melanjutkan.
2. PSM Tak Diizinkan Gelar Official Training di Stadion
Fakta mengejutkan lainnya yang diungkap Bernardo Tavares sesuai pertandingan ialah PSM Makassar tidak mendapatkan kesempatan untuk menggelar sesi latihan resmi atau official training di Stadion KLFA.
Padahal, setiap tim yang akan bertanding biasanya mendapat kesempatan sesi latihan resmi untuk beradaptasi dengan lapangan yang akan digunakan untuk bertanding.
Dia menyebut, PSM sudah tiba tanggal 21 Agustus, atau tiga hari sebelum laga tersebut digelar. Namun, hingga waktu pertandingan tiba, PSM belum sekali pun diberi kesempatan untuk menjajal Stadion Kuala Lumpur.
Berita Terkait
-
Uston Nawawi Waspadai Tren Positif PSM Makassar, Persebaya Fokus Akhiri Paceklik Kemenangan
-
Tanpa Ribet Sekali Klik! Berikut Link Streaming Persis Solo vs PSM Makassar Malam Ini
-
Sesaat Lagi Kick Off! PSM Makassar Siap Bikin Malu Persis Solo di Manahan
-
Ambisi Alex Tanque Pertahankan Performa Hattrick Saat Tantang Persis Solo
-
Yuran Fernandes Comeback, PSM Makassar Bidik Kebangkitan di Parepare
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
Terkini
-
Timnas Futsal Putri Indonesia Tembus Final SEA Games 2025, Pelatih Akui Pemain Punya Kualitas
-
FIFA The Best 2025: Cristiano Ronaldo Absen, Lamine Yamal Bukan Pilihan Lionel Messi
-
Seindah Apa Gol Santiago Montiel Hingga Raih Puskas Award 2025 Kalahkan Rizky Ridho?
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Kaget dengan Cara Mengulur Waktu di BRI Super League
-
Siapa Santiago Montiel? Pemenenang Puskas Award 2025 yang Kalahkan Rizky Ridho
-
Sinyal Bruno Fernandes Tinggalkan MU, Serie A Italia atau Liga Spanyol Jadi Tujuan?
-
Minus Rizky Ridho, Daftar Lengkap Pemenang Puskas Award 2025
-
Ini Pilihan Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes di Ajang FIFA The Best 2025
-
Nelangsanya Timnas Indonesia Selama 2025, Minim Kemenangan dan Kejutan
-
Nasib Teranyar Elkan Baggott, Gimana Kabarnya Ya?