Suara.com - Ketum PSSI, Mochamad Iriawan menyebutkan bahwa pertandingan FIFA Matchday antara timnas Indonesia vs Curacao tidak digelar di Jakarta Internasional Stadium (JIS).
Timnas Indonesia akan melakoni FIFA Matchday di September 2022 ini melawan Curacao. Rencananya akan ada dua kali pertandingan yang digelar melawan negara ranking 84 FIFA ini.
Dari informasi awal, dua pertandingan ini bakal digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 24 September. Kemudian tiga hari berselang dilaksanakan di JIS.
Akan tetapi, Ketum PSSI menyebutkan bahwa pertandingan FIFA Matchday itu akan digelar di GBLA dan Stadion Pakansari.
"Rencananya besok tanggal 24 dan 27 September kita akan ada FIFA Matchday di Bandung (GBLA) dan Pakansari kalau jadi. Lawan tanding kita Curacao dari Amerika itu ranking 84. Kalau kita menang nanti kita akan naik lagi di 150," ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI dengan Menpora pada Kamis (1/9/2022).
Pernyataan Iwan Bule tersebut menimbulkan pertanyaan untuk Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf. Ia mengatakan mengapai venu tersebut pindah dari JIS ke Pakansari.
"Kenapa rencana dari JIS dipindah ke Pakansari?" tanya Dede yang juga mewakili Fraksi Demokrat.
Iwan Bule menjelaskan bahwa dari awal PSSI tidak merencanakan pertandingan di JIS, melainkan di Pakansari. Hal itu berkaitan dengan biaya serta suporter yang bakal hadir.
Adapun hasil dari rapat kerja Komisi X DPR dengan Menpora yang juga dihadiri oleh PSSI, yakni menyetujui pemberian kewarganegaraan Indonesia terhadap Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Baca Juga: 5 Kehebatan Shin Tae-yong Selama Latih Timnas Indonesia
Tag
Berita Terkait
-
Ketum PSSI Ungkap Ada 7 Nama Pemain Keturunan yang Disodorkan Shin Tae-yong untuk Piala Dunia U-20 2023
-
Alarm Bahaya untuk Timnas Indonesia, Kamboja Siapkan Striker yang Bermain di MLS Jelang Piala AFF 2022
-
3 Pemain Anyar yang Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
-
Ingin Lepas dari Nama Besar sang Ayah, Putra Firman Utina Siap Kerja Keras di Timnas Indonesia U-19
-
Ronaldo Kwateh Bukan Cuma Waspadai Vietnam di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah